Liputan6.com, Jakarta - Smartphone kini telah dibekali kapasitas baterai yang besar untuk mendukung aktivitas sehari-hari penggunanya.
Meski punya baterai dengan kapasitas besar, ada sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur baterai smartphone sehingga terus bisa menemani hingga seharian.
Baca Juga
Berikut tips hemat baterai dan memperpanjang umur baterai smartphone dari Poco yang bisa dilakukan pengguna:
Advertisement
1. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan
Fitur yang tidak digunakan namun tetap aktif kadang berpengaruh dalam konsumsi baterai smartphone. Fitur-fitur ini akan terus menyedot baterai.
Oleh karena itu, saat tidak digunakan, ada baiknya fitur-fitur tersebut dinonaktifkan agar daya pakai smartphone bisa lebih lama lagi.
Misalnya, fitur koneksi seperti WiFi, Bluetooth, dan GPS atau lokasi. Jika pengguna merasa tidak membutuhkannya, sebaiknya matikan saja fitur tersebut.
Cara paling mudah mematikan semua fitur yang bisa mengkonsumsi baterai tersebut dengan mengaktifkan Airplane Mode.
Apalagi, jika pengguna berada di area yang tidak memiliki layanan seluler, baterai akan cepat habis karena terus aktif mencari koneksi yang ada.
Oleh karena itu, Airplane Mode merupakan fitur berjasa untuk menghemat baterai. Jangan lupa, jaringan seluler biasanya lebih boros baterai ketimbang WiFi.
Selain fitur konektivitas, mode getar juga diklaim sebagai fitur yang menyedot baterai dalam jumlah besar. Pasalnya, saat getar diaktifkan, perangkat akan berusaha keras memutar alat penggerak sehingga menghasilkan vibrasi. Hal inilah yang akan membuat baterai cepat habis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Matikan Aplikasi Usai Digunakan
Semua pengguna smartphone pasti sudah tahu dengan hal tersebut. Membiarkan aplikasi terbuka di background akan membuat baterai smartphone terkuras dalam waktu cepat. Bahkan, smartphone kadang suka nge-lag. Untuk melakukan hal ini tidak perlu aplikasi khusus.
Android Authority menyebut, aplikasi killer app hanya menambah beban konsumsi baterai, jadi lebih baik matikan langsung aplikasi yang tidak dipakai.
3. Gunakan Internet dengan Bijak
Pengguna perlu memakai internet dengan bijak di smartphone mereka. Pasalnya, layanan seluler menyedot baterai lebih besar ketimbang WiFi.
Oleh karena itu, saat sedang berinteraksi di dunia maya, jika memungkinkan gunakan koneksi dari WiFi. Apalagi penggunaan WiFi juga bisa menghemat kuota data seluler yang dimiliki.
Â
Advertisement
4. Atur Tingkat Kecerahan Layar
Tingkat kecerahan layar yang cukup tinggi bisa menyedot baterai dalam jumlah besar. Layar disebut-sebut sebagai musuh baterai paling utama.
Untuk itu, atur kecerahan layar smartphone kamu serendah mungkin dari fitur pengaturan. Pengguna juga bisa menggunakan Adaptive Brightness jika pada smartphone-nya memiliki opi ini.
Adaptive Brightness membuat kecerahan layar diatur secara otomatis sesuai kondisi pencahayaan sekitar.
Selain mengatur tingkat kecerahan layar, pengguna juga bisa mengatur kunci layar dalam durasi yang lebih cepat. Yang terbaik adalah pengaturan kunci layar selama 15 detik sesaat smartphone tidak digunakan.
Â
5. Batasi Lokasi dan Data
Hampir semua aplikasi membutuhkan info lokasi perangkat atau location services. Fitur ini adalah salah satu yang sangat boros baterai.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, matikan Location Services melalui Setting di perangkat smartphone. Pengguna juga bisa menonaktifkan opsi Location dan Google Search karena semua fitur ini membutuhkan konsumsi baterai yang cukup besar.
6. Gunakan Mode Hemat Baterai
Mode hemat baterai menjadi pahlawan bagi perangkat smartphone. Hampir semua pabrikan smartphone memiliki fitur untuk menghemat baterai hingga bertahan lebih lama dari yang diharapkan.
Fitur penghemat baterai secara otomatis mematikan aplikasi yang ada di background, mampu mengelola aplikasi dengan baik, mengendalikan pengaturan pada smartphone secara otomatis, dan paling penting menonaktifkan aplikasi yang boros baterai.
(Tin/Ysl)
Â
Advertisement