HP 5G dan Smartphone Layar Lipat Paling Dicari Warganet Indonesia Sepanjang 2021

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja merilis laporan tahunan Year In Search 2021: Look Back to Move Your Business Forward. Laporan ini menjadi edisi keempat yang dirilis Google untuk memberikan informasi mengenai tren konsumen.

Laporan ini disusun berdasarkan data Google Trends (Agustus 2020-Agustus 2021), eConomy 2021, serta Google Destination Insight (November 2020-Oktober 2021). Salah satu temuan dalam laporan ini adalah ketertarikan masyarakat Indonesia dalam bidang teknologi.

"Masyarakat Indonesia mengggunakan teknologi untuk meningkatkan gaya hidup hybrid di mana batas channel offline dan online sudah semakin buram," tutur tutur Head of Ads Marketing, Google Indonesia, Yolanda Sastra dalam konferesi pers virtual, Selasa (22/2/2022).

Mengingat Indonesia sebagai negara yang mengutamakan perangkat seluler, Google menemukan pencarian seputar smartphone di 2021 mengalami kenaikan, terutama perangkat yang mendukung teknologi terbaru.

Hal itu ditunjukkan dengan minat peneseluruan untuk HP 5G tumbuh hingga 216 persen di tahun lalu. Sementara beberapa keyword yang juga mengalami peningkatan adalah chipset HP, HP NFC, HP with High Battery Capacity, serta RAM HP.

Selain itu, ketertarikan warganet Indonesia pada mobile gaming turut berimbas pada penelusuran HP Gaming 3 Jutaan yang ikut bertumbuh hingga 20 persen. Minat penelusuran HP Fold atau smartphone layar lipat juga ikut tumbuh hampir 80 persen 2021. Adapun smartphone yang mendominasi kategori ini adalah Samsung Galaxy Z Fold.

Tidak hanya informasi yang bersifat teknis, penelusuran mengenai hal yang bersifat praktis juga meningkat. Google mencatat minat penelusuran untuk membuat konten naik di YouTube meningkat hingga 90 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam laporan ini, Google juga menemukan konsumen Indonesia banyak memanfaatkan internet untuk mencari rekomendasi perangkat elektronik yang ingin dibeli.

Kondisi ini dapat dilihat dari minat penelusuran rekomendasi elektronik yang meningkat hingga 78 persen, sedangkan rekomendasi HP naik hingga 38 persen.

Selain itu, minat penelusuran YouTube untuk review gadget tumbuh 82 persen. Tidak hanya soal rekomendasi, saat ingin melakukan pembelian offline, banyak konsumen juga mengandalkan internet.

Hal itu dapat dilihat dari minat penelusuran untuk toko elektronik terdekat tumbuh 30 persen. Sementara minat penelusuran untuk toko HP terdekat dan outlet HP terdekat di Indonesia menigkat 20 persen.

Pada 2021, Google juga menemukan konsumen Indonesia tertarik dengan perangkat yang lebih canggih dan dikhususkan untuk kebutuhan tertentu.

Hal itu dapat dilihat peningkatan penelusuran terkait laptop untuk sekolah naik 82 persen, tablet kuliah naik 100 persen, serta monitor untuk sekolah mencapai 57 persen.

Minat penelusuran untuk split screen monitor juga tumbuh 83 persen. Selain itu, penelusuran untuk Chromebook juga tumbuh 73 persen karena makin banyak konsumen yang mencari informasi tentang merek dan model tertentu.

Beberapa aksesori teknologi sebagai pelengkap juga ikut meningkat jumlah penelusurannya, seperti standing desk hingga 175 persen, laptop stand mencapai 44 persen, termasuk webcam laptop naik 50 persen.

(Dam/Isk)