CODA Bikin Apple TV Plus Jadi Layanan Streaming Pertama yang Raih Film Terbaik di Piala Oscar

Kesuksesan CODA di Oscar 2022 membuat layanan streaming Apple berhasil menyalip Netflix untuk Film Terbaik ajang penghargaan tersebut

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Mar 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2022, 16:00 WIB
Poster film CODA. (Foto: Dok. IMDb)
Poster film CODA. (Foto: Dok. IMDb)

Liputan6.com, Jakarta - Film CODA dinobatkan sebagai film terbaik dalam gelaran Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022 pada Senin (28/3/2022) WIB.

Tak hanya kesuksesan bagi para pemain dan kru, kemenangan CODA membuat Apple TV+ (Apple TV Plus), menjadi platform streaming pertama yang meraih penghargaan di kategori film terbaik atau Best Picture.

Dalam keterangan di laman resminya, Zack Van Amburg, Head of Worldwide Video di Apple, mengucapkan terima kasih mereka atas kemenangan CODA.

"Sangat bermanfaat untuk berbagi kisah hidup yang meneguhkan dan bersemangat ini, yang mengingatkan kita pada kekuatan film untuk menyatukan dunia," kata Van Amburg.

Mengutip MacRumors, Apple mendapatkan hak penayangan CODA senilai US$ 25 juta (sekitar Rp 359 miliar), setelah film itu pertama kali ditayangkan di Sundance Film Festival 2021.

Pada Agustus 2021, film yang diproduksi oleh Vendome Pictures dan Pathe itu akhirnya ditayangkan melalui platform streaming milik perusahaan teknologi pembuat iPhone tersebut.

Selain menjadi Best Picture, aktor tuli Troy Kotsur juga mendapatkan Best Supporting Actor untuk perannya di film tersebut, dalam gelaran Piala Oscar 2022.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cerita Film CODA

Troy Kotsur jadi pria tuli pertama yang menang piala Oscar
Aktris Korsel Youn Yuh-jung (kanan) memberikan Troy Kotsur penghargaan di atas panggung Academy Award ke-94 di Dolby Theatre di Hollywood, California, Minggu (27/3/2022). Troy Kotsur memenangkan piala Oscar dalam kategori pendukung terbaik untuk perannya dalam film CODA. (AP Photo/Chris Pizzello)

"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh panggung teater tuli yang luar biasa, di mana saya diizinkan dan diberi kesempatan untuk mengembangkan keahlian sebagai sebagai aktor," kata Kotsur, mengutip Variety.

Sementara, penulis dan sutradara film ini, Sian Heder, menang di kategori Skenario Adaptasi terbaik.

CODA bercerita tentang wanita bernama Ruby, satu-satunya anggota di keluarga tuli yang dapat memiliki kemampuan untuk mendengar.

Ia pun menggunakan bahasa isyarat dan menjadi penerjemah bagi orangtuanya, saat bekerja untuk bisnis perahu nelayan keluarganya yang sedang dalam masa perjuangan.

Setelah bergabung dengan klub paduan suara SMA, ia menemukan dirinya berada di antara kewajiban keluarganya atau harus mengejar mimpinya. Peran Ruby sendiri diperankan oleh aktris Emilia Jones.


Sukses Menyalip Netflix untuk Film Terbaik

Troy Kotsur jadi pria tuli pertama yang menang piala Oscar
Aktor AS Troy Kotsur berpose dengan Piala Oscar di ruang pers Academy Award ke-94 di Dolby Theatre, Hollywood, Minggu (27/3/2022). Troy Kotsur memenangkan piala Oscar dalam kategori pendukung terbaik untuk perannya sebagai seorang nelayan dan ayah dalam film CODA. (Mike Coppola/Getty Images/AFP)

Dengan kesuksesan CODA, ini berarti Apple TV+ sukses menyalip Netflix dalam kategori paling bergengsi di ajang penghargaan tersebut.

Mengutip CNET, Netflix mendapatkan nominasi Oscar pertamanya pada tahun 2014 untuk film dokumenter, dan meraih piala pertamanya di tahun 2017 untuk film dokumenter pendek.

Tahun lalu, Netflix sukses meraih tujuh Piala Oscar, namun gagal menang di kategori film terbaik.

Kesuksesan Apple TV+ dan CODA pun membuat Netflix tampaknya tidak boleh meremehkan layanan streaming tersebut, apalagi, platform itu baru diluncurkan pada awal November 2019 yang lalu.

(Dio/Isk)


Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal

Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal
Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya