Tak Cuma Galaxy Z Fold 4 5G, Ini Deretan Produk Samsung yang Terbuat dari Jaring Ikan Bekas

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics menegaskan telah mengembangkan sekaligus menyematkan bahan daur ulang ke dalam produk sekaligus kemasan yang ramah lingkungan, dan mendaur ulang perangkat Samsung Galaxy lama untuk mengurangi limbah elektronik.

Sejak mengumumkan program 'Galaxy for the Planet' di gelaran Unpacked 2021, Samsung terus menciptakan cara baru untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali sumber daya yang seharusnya menjadi limbah berbahaya, meminimalkan jejak lingkungan, dan menciptakan inovasi untuk kelestarian Bumi.

“Samsung mengambil langkah konsisten dan berdampak yang membantu melindungi manusia dan planet ini. Kami menggabungkan keberlanjutan dan inovasi dalam segala hal,” kata President and Head of Mobile eXperience Business di Samsung Electronics, TM Roh.

Terkini, Samsung merancang seri Galaxy Z baru (Galaxy Z Fold 4 5G & Galaxy Z Flip 4 5g) dan Galaxy Buds2 Pro dengan material jaring ikan bekas yang didaur ulang.

Pertama kali diintegrasikan ke dalam seri Galaxy S22 pada Februari 2022, saat ini ada 11 perangkat Galaxy yang menggunakan jaring ikan yang didaur ulang, termasuk seri Galaxy Book2 Pro dan seri Galaxy Tab S8. Demikian sebagaimana dikutip dari situs web resmi Samsung, Jumat (19/8/2022).

Dengan memanfaatkan kembali jaring ikan bekas--640.000 ton jaring ikan ditinggalkan dan mencemari lautan dunia setiap tahun--untuk menjadi bahan berperforma tinggi untuk teknologi Galaxy, Samsung membantu meminimalkan efek polusi plastik.

Penggunaan kembali jaring ikan bekas hanyalah salah satu contoh kemajuan Samsung dalam meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dalam produknya.

Samsung juga telah memasukkan bahan ramah lingkungan, termasuk barang-barang daur ulang konsumen (post-consumer materials/PCM) atau resin berbasis bio ke dalam 90% perangkat Galaxy yang diluncurkan pada tahun lalu. Untuk Galaxy Buds2 Pro, lebih dari 90% produk dibuat dengan bahan daur ulang.

Proses ini membutuhkan keahlian teknis dan teknik yang kompleks untuk memastikan kualitas, keamanan, dan keandalan secara keseluruhan dari semua material baru untuk teknologi inovatif Samsung.

Samsung berencana untuk melakukan investasi lebih lanjut dalam penelitian dan pengembangan untuk mencari dan mengubah bahan baru lainnya untuk digunakan dalam produk Galaxy dan untuk meningkatkan bahan daur ulang di setiap perangkat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Samsung Galaxy Z Fold 4 5G dan Galaxy Z Flip 4 5G hadir dengan sejumlah peningkatan yang cukup signifikan dari pendahulunya, Galaxy Z Fold 3 4G dan Galaxy Z Flip 3 4G.

Namun, ada satu hal yang cukup menjadi perhatian kami, di mana crease (lipatan) pada layar kedua smartphone itu masih terlihat ketika dalam kondisi terbuka.

Terkait hal ini Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus menjelaskan bahwa lipatan pada layar Galaxy Z Fold 4 5G itu layaknya sebuah buku.

"Itu sangat wajar karena layaknya sebuah buku, akan ada lipatan di bagian tengahnya. Jika sebuah layar lipat dibuka tidak terlihat crease-nya atau benar-benar rata, itu akan ada risikonya--kecuali kalau itu layar gulung. Lipatan pada layar tetap ada agar bisa tahan lama," kata Verry saat bincang santai di Marriot Marquis, New York.

Untuk membuat layar Galaxy Z Fold 4 5G dan Galaxy Z Flip 4 5G memiliki durability yang memuaskan, Verry melanjutkan, Samsung melapisi bagian luar dan dalam layar dengan Gorilla Glass Victus Plus.

"Kami lapisi bagian luar dan dalam layar, which is lebih keras seperti Galaxy S22 series sehingga kalau kenapa-kenapa  akan aman," ucap Verry.

Ia menyebut banyak pengguna khawatir dengan bagian dalam layar karena terdapat lipatan. Engineer Samsung sendiri mengklaim telah melakukan uji buka tutup layar selama 200 ribu kali.

"Tapi beberapa pengguna di Indonesia masih ragu. Makanya di Galaxy Z Fold 4 5G, durability-nya kami improve 45 persen yang artinya lebih keras," Verry memungkaskan.

Galaxy Z Fold4 5G resmi diperkenalkan lewat sebagai flagship smartphone terbaru Samsung. Perangkat ini merupakan penerus Galaxy Z Fold3 5G yang rilis tahun lalu.

Samsung menyebut Galaxy Z Fold4 5G hadir dengan sejumlah peningkat dibandingkan pendahulunya, baik hardware maupun software. Nah, apa saja peningkatan dan perbedaan spesifikasi antara dua smartphone tersebut? Simak pembahasan singkatnya berikut ini.

Desain dan Layar

Secara tampilan dan ukuran, Galaxy Z Fold4 5G dan Galaxy Z Fold3 5G tidak banyak berbeda. Keduany sama-sama menggunakan layar Dynamic AMOLED berukuran 7,6 inci saat dibuka, dan layar depan 6,2 inci.

Yang membedakan, Galaxy Z Fold4 5G kini mendukung refresh rate mulai dari 1 hingga 120Hz. Selain itu, smartphone layar lipat terbaru Samsung ini memiliki kecerahan hingga 1000 nits.

Soal dimensi, Galaxy Z Fold4 5G pun tampil lebih ramping dibandingkan pendahulunya ketika perangkat dalam keadaan dibuka. Bobotnya pun lebih ringan sekitar 8 gram dibandingkan Galaxy Z Fold3 5G.

Samsung turut meningkatkan perlindungan pada layar di Galaxy Z Fold4 5G, karena smartphone ini memakai Gorilla Glass Victus+. Berbeda dari Galaxy Z Fold3 5G yang masih memakai Gorilla Glass Victus.

Dari ketahanan, Samsung juga masih menggunakan bingkai dan engsel armor aluminium pada generasi terbaru HP Android ini. Sertifikasi IPX8 pun masih disertakan untuk menjaga perangkat tetap aman dari air.

Samsung Galaxy Z Fold4 5G yang baru saja diluncurkan secara resmi. (Liputan6.com/Iskandar)

Untuk dapur pacu, Galaxy Z Fold4 5G memakai chipset terbaru Qualcomm yakni Snapdragon 8+ Gen 1. Naik kelas dari Galaxy Z Fold3 5G yang menggunakan Snapdragon 888.

Soal memori, Galaxy Z Fold4 5G memiliki RAM 12GB dengan opsi memori 256GB, 512GB, serta 1TB. Pada pendahulunya, Samsung hanya menyediakan opsi memori 256GB dan 512GB saja.

Sebagai penunjang performanya, Galaxy Z Fold4 5G dan Galaxy Z Fold3 5G masih dibekali dengan baterai berkapasitas 4.400mAh yang mendukung Super Fast Charging, Fast Wireless Charging 2.0, serta Reverse Wireless Charging.