Berusia 19 Tahun, Ini 10 Fakta Unik Tentang Facebook

Liputan6.com, Jakarta - Mark Zuckerberg mengunggah di akun Facebooknya, bahwa Meta kini telah berusia 19 tahun. Namun sebelum berganti nama jadi Meta, perusahaan ini dulunya bernama Facebook Inc.

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg saat masih jadi mahasiswa Harvard di tahun 2004. Mulanya Facebook bukan jejaring sosial untuk masyarakat umum seperti sekarang, melainkan sebuah platform untuk menilai daya tarik sesama siswa.

Kini, 19 tahun setelahnya, Facebook menjadi salah satu platform medsos paling populer di Bumi dengan lebih dari 2 miliar pengguna.

Sambil merayakan ulang tahun Facebook alias Meta yang ke-19, berikut 10 fakta mengejutkan tentang Facebook yang mungkin kalian belum tahu.

10 Fakta Tentang Facebook

1. Facebook Lebih Besar Ketimbang Eropa

Facebook ternyata memiliki jumlah pengguna yang lebih banyak dibandingkan seluruh populasi di Eropa. Kini, Facebook memiliki lebih dari 2 miliar pengguna. Sementara jumlah orang di seluruh Eropa tercatat sekitar 446,8 juta pada 2022.

Laporan pendapatan Meta kuartal empat mengungkap, ada 2 miliar pengguna aktif di jejaring sosial Facebook. Berdasarkan laporan yang sama, Facebook juga melampaui 2 miliar pengguna harian untuk pertama kalinya, dengan penambahan 16 juta pengguna di kuartal lalu.

2. Pendapatan Facebook

Forbes melaporkan, pendapatan kuartal keempat Facebook melebihi estimasi, dengan begitu harga sahamnya naik 23 persen.

Naiknya harga saham ini membuat peningkatan jumlah harta Mark Zuckerberg senilai US$ 12 miliar. Penambahan ini adalah peningkatan terbesar dalam satu hari, setelah Facebook IPO pada 2012.

Meski begitu, Mark Zuckerberg masih di urutan ke-16 dari daftar orang kaya di dunia, dengan kekayaan USD 66,8 miliar.

Facebook mulanya bernama The Facebook yang diperkenalkan Mark Zuckerberg pada 4 Februari 2004. Pada 2003, Zuckerberg membuat program online bernama Facemash, yang jadi langkah pertamanya membuat Facebook.

Ide awalnya, The Facebook merupakan aplikasi bagi mahasiswa untuk memeringkat teman-temannya, berdasarkan atraktifnya seseorang.

Sebanyak 450 mahasiswa bergabung dengan The Facebook, membuat website ini cukup sukses. Namun, jika kamu sempat menonton film The Social Network, kamu bisa tahu bahwa masa itu ternyata juga tidak gampang bagi Mark.

4. Budaya Baru

Facebook menjadi budaya baru di dunia. Bahkan, Collins English Dictionary menambahkan kata "Facebook" dalam kamusnya pada 2008.

Tahun selanjutnya, "unfriend" menjadi kata kerja yang dipilih jadi 'kata tahun ini' oleh New Oxford American Dictionary.

Hal ini memperlihatkan dampak Facebook yang begitu signifikan pada bahasa Inggris dan dunia. Film di atas juga memenangkan tiga penghargaan Oscar.

Pada Desember 2022, seorang buronan dari Georgia membantu penegakan hukum setempat dalam menangkapnya setelah mengomentari halaman Facebook kantor Sheriff daerah Rockdale.

Dalam laman tersebut, kantor Sheriff menerbitkan "Daftar Orang Paling Dicari" dan seorang pria bernama Christopher Spaulding menjawab, "Bagaimana dengan saya?". Komentar ini berujung pada penangkapannya.

6. Pekerjakan Hacker

Biasanya, ketika berhadapan dengan peretas, situs web akan sangat berhati-hati, namun lain dengan Facebook.

Facebook mengumumkan program Bug Bounty pada 29 Juli 2011, yang membayar peneliti keamanan minimal US$ 500 untuk melaporkan celah keamanan.

Perusahaan mengatakan pihaknya tidak akan mengejar 'hacker putih' yang menemukan celah. Hal ini pun menarik peneliti dari seluruh dunia, termasuk dari India dan Rusia.

Sebuah artikel yang diterbitkan di Search Engine Journal mengungkap, pengguna Facebook telah mengunggah lebih 250 miliar foto. Angka ini setara dengan sekitar 350 juta foto yang diunggah ke Facebook setiap harinya.

8. Unduh Riwayat Facebook Kamu

Fakta lainnya, pengguna bisa memiliki salinan untuk setiap hal yang diunggah ke Facebook. Caranya dengan masuk ke "Setting" lalu mengklik "Your Facebook Information", kemudian pilih "Download Your Information" dari menu gulir bawah yang muncul.

Pengguna pun akan mendapatkan salinan untuk setiap obrolan di chat, unggahan yang dibagikan ke platform, dan semua hal yang kamu lakukan di platform ini.

Terlepas dari fakta bahwa gangguan ketergantungan Facebook tidak secara resmi disadari sebagai sebuah disorder, para peneliti mengatakan, gangguan ini menjadi masalah di kalangan anak muda.

Menurut studi di Britania Raya, Facebook Addiction Disorder alias gangguan ketergantungan Facebook (FAD) sepenuhnya memediasi hubungan positif yang signifikan antara narsisme dan gangguan stres, memperlihatkan bahwa orang narsis lebih mungkin terdampak FAD.

Berdasarkan data Statista, pada Desember 2022, sebanyak 23,7 persen pengguna Facebook di Amerika Serikat adalah mereka yang berusia 25-34 tahun. Hal tersebut menjadikan usia tersebut jadi audiens terbesar Facebook di Amerika.

Sementara, pengguna remaja diperkirakan sekitar satu dari setiap 20 pengguna Facebook usia 13-17 tahun. Lebih lanjut, perempuan lebih sering menggunakan Facebook ketimbang laki-laki.

Namun, jejaring sosial terbesar di dunia ini menghadapi masalah selama beberapa tahun terakhir. Mulai dari tudingan pelanggaran privasi sampai ke penciptaan avatar yang aneh.

Terlepas dari kontroversi-kontroversi ini, ada banyak hal yang patut dirayakan oleh Facebook.

(Tin/Isk)