Pengguna Sebut Update iOS 16.4 Bikin Baterai iPhone Boros, Pakar Bilang Itu Hal Wajar

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Apple menggulirkan update iOS terbaru bagi pengguna iPhone. Update iOS 16.4 menyediakan berbagai fitur baru untuk iPhone. Namun di sisi lain, sejumlah pengguna mengeluhkan iPhone boros baterai setelah diperbarui ke iOS 16.4.

Gara-gara hal tersebut ada sejumlah klaim yang menyebut iOS 16.4 mengandung bug yang membuat baterai perangkat cepat habis.

Komplain para pengguna iPhone yang sudah memperbarui iOS mereka ke versi iOS 16.4 menggema di Twitter, beberapa hari setelah update digulirkan. Bahkan gara-gara hal tersebut pengguna juga menduga update iOS 16.4 mengurangi kemampuan iPhone untuk menahan daya.

Mengutip Daily Mail, Jumat (31/3/2023), seorang pengguna mengatakan, iPhone miliknya mengalami masalah panas. Pengguna lain menambahkan ponsel mereka gagal terhubung ke Siri.

"Apakah ada orang lain mengalami masalah over heating dengan iPhone mereka setelah update (iOS) terbaru? Baterai tidak awet setelah diisi daya dan kini tertera pengisian daya akan kembali dilakukan ketika suhu perangkat sudah agak dingin," kata seorang pengguna Twitter, mengeluhkan masalah ini.

Pengguna lainnya menambahkan, "Setelah update iOS 16.4, baterai iPhone boros dan mengalami masalah koneksi pada Siri. Menunggu update berikutnya sesegera mungkin yang dapat mengatasi masalah ini."

Menambahkan, seorang pengguna menduga perangkat iPhone mereka juga jadi lebih lemot setelah di-update.

"Sangat yakin update iOS terbaru memperlambat iPhone saya. Selain itu juga sering membuat baterai di bawah 20 persen," kicaunya.

Sekadar informasi, iOS 16.4 digulirkan dua hari lalu oleh Apple sebagai upaya memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan di perangkat iPhone 8 dan model yang lebih baru.

iOS 16.4 juga memperkenalkan 21 emoji baru, termasuk hati dengan berbagai warna baru, lebih banyak emoji binatang, dan instrumen musik.

Meski begitu, seorang pengguna Twitter mengklaim ada bug yang diketahui pada update iOS 16.2 hingga iOS 16.4, yang membuat iPhone mengalami masalah pengisian daya.

Pengguna ini menduga, seorang karyawan Apple telah memberi tahu hal ini, ketika iPhone tidak mau hidup saat mengisi daya. Meski iPhone 14 Pro Max segera aktif dan berjalan kembali, pengguna Twitter tersebut mengharapkan solusi untuk bug itu.

Menyusul adanya keluhan mengenai masa pakai baterai, Apple Support mengundang sejumlah pengguna yang terdampak ke diskusi Twitter.

Kepada salah satu pengguna, mereka berkata, "Kami ingin membantu masalah yang Anda alami dengan baterai iPhone Anda. Tolong temui kami di DM dengan detail lebih lanjut mengenai apa yang secara khusus berubah setelah update iOS 16.4."

Meskipun Apple belum mengomentari masalah tersebut, penurunan masa pakai baterai bisa sangat normal setelah pembaruan software seperti ini. ZDNet menyebut, perubahan dipicu oleh pembaruan intensif daya yang bisa memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk diselesaikan.

Peneliti di ZDNet, Adrian Kingsley-Hughes mengatakan, "Menginstal OS baru di iPhone memicu banyak hal untuk dilakukan di background, mulai dari pengindeksan hingga kalibrasi ulang baterai dan ini bisa berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari."

Ia menambahkan, "Proses pengindeksan tersebut tidak hanya menghabiskan daya, tetapi kalibrasi ulang baterai bisa memberi kesan bahwa baterai terkuras lebih cepat padahal sebenarnya tidak."

"Tambahkan ini ke faktor ganda dari banyak pembaruan aplikasi yang terjadi setelah ada rilis baru, dikombinasikan dengan banyak fitur baru yang tersedia, yang bisa menguras lebih banyak daya pada handset yang lebih lawas usianya," tutur dia.

Jika kamu adalah pengguna yang khawatir baterai iPhone kamu lebih boros, beberapa hari setelah update iOS 16.4 selesai, Adrian menyarankan untuk memeriksa battery health iPhone kamu.

"Jika kamu masuk ke Setting > Battery > Battery Health dan pesannya adalah Peak Performance Capability baik, jadi kemungkinan hanya hal normal yang terjadi pada iPhone atau ada sebuah bug," ujarnya.

Selain itu, dalam website-nya, Apple juga menyarankan pengguna bisa memaksimalkan masa hidup baterai dengan mengikuti sederetan tips.

Salah satunya adalah memastikan iPhone jauh dari suhu yang lebih tinggi dari 35 derajat. Hal ini bisa mengurangi masa hidup baterai secara permanen.

Selain itu, casing tertentu juga perlu dilepas saat mengisi daya perangkat, jika iPhone menghasilkan panas berlebih. Hal ini menghindarkan perangkat untuk mati sendiri secara tidak terduga.

Untuk kesehatan baterai lebih panjang, Apple merekomendasikan agar pengguna menghindari mengisi ponsel mereka hingga 100 persen atau membiarkannya habis hingga iPhone mati sendiri.

Pasalnya, menjaga iPhone tetap terisi penuh untuk waktu yang lama bisa memperburuk kapasitas baterai. Itu sebabnya, mengisi daya hingga 50 persen mungkin lebih baik di sebagian besar waktu, terutama saat hendak tidur.

Pengguna iPhone pun bisa melihat battery health di iPhone 6 ke atas. Jika kapasitas pengisian daya maksimum ditampilkan lebih rendah dari 80 persen, hal itu bisa menghasilkan jam penggunaan lebih sedikit di antara tiap pengisian daya.