Liputan6.com, Jakarta Pencarian kapal selam wisata bangkai kapal Titanic milik OceanGate, Titan, masih terus dilakukan hingga saat ini.
Baru-baru ini, viral sebuah kabar yang menyebutkan bahwa kapal selam yang hilang sejak hari Minggu waktu setempat itu, dikendalikan menggunakan stik atau controller game.
Baca Juga
Tidak diketahui apakah kapal selam wisata bangkai kapal Titanic itu masih memakai stik game saat hilang beberapa waktu lalu. Namun, kabar viral ini mencuat berdasarkan berita dari CBS Report pada November 2022.
Advertisement
Mengutip IGN, Kamis (22/6/2023), beberapa media sempat salah melaporkan bahwa stik yang digunakan adalah untuk Xbox atau PlayStation. Namun diketahui, controller tersebut adalah Logitech F710 Wireless Gamepad.
Hal itu seperti diketahui dalam gambar yang diambil oleh CBS Report pada November tahun lalu. Saat itu, koresponden CBS David Pogue sempat berkunjung ke kapal selam tersebut dan menemui CEO Stockton Rush.
"Kami menjalankan semuanya dengan game controller ini," ujarnya kala itu, seperti dikutip dari CBS News.
Mengutip Insider, Rush menyebut dengan gamepad yang dimodifikasi itu, awak kapal menerima instruksi pesan teks dari kapal permukaan, dan kemudian menggunakan controller untuk mengarahkan kapal selam.
Berita viral ini pun membuat banyak pengguna internet yang mengolok-olok penggunaan controller video game tersebut, dengan beberapa menyebut kapal selam itu memang ditakdirkan untuk gagal.
Meski begitu, penggunaan controller video game di kapal selam bukanlah sesuatu yang asing. Pemanfaatan perangkat keras game seperti ini juga sudah dipakai oleh tentara Amerika Serikat.
Penggunaan Controller Game di Kapal Selam US Navy
Di 2017, US Navy mengumumkan akan mulai memakai controller Xbox 360 dalam kapal selam, untuk mengoperasikan photonic masts, yang menggantikan periskop.
Kapal selam 377 kaki USS Colorado, menjadi kapal pertama yang memakai stik game saat bergabung dengan Armada Angkatan Laut AS pada tahun 2018.
Saat itu, Komandan Reed Koepp mengatakan pada USA Today bahwa cara ini lebih hemat biaya, serta lebih mudah dipakai oleh para pelaut muda yang sudah familiar dengan penggunaannya.
Kapal selam Titan OceanGate sendiri sebelumnya dilaporkan hilang kontak setelah menyelam selama 1 jam 45 menit pada Minggu (18/6/2023).
Menurut situs web-nya, Titan yang dirancang untuk mengangkut lima orang dioperasikan oleh Ekspedisi OceanGate. Kapal selam itu memiliki fasilitas penopang hidup selama 96 jam.
Advertisement
Kapal Selam Wisata ke Bangkai Titanic Hilang
Wisatawan semula melakukan perjalanan sekitar 595 kilometer dari Kota St. John's di Newfoundland dengan kapal yang lebih besar ke area di atas bangkai kapal Titanic.
Kemudian mereka berpindah ke Titan, yang seukuran truk, untuk menyelam selama delapan jam demi mencapai bangkai Titanic yang berada 3.800 meter di bawah permukaan Samudra Atlantik, seperti dilansir BBC, Selasa (20/6).
Perjalanan wisata delapan hari yang mencakup tur ke bangkai kapal Titanic menelan biaya sekitar USD 250 ribu atau sekitar Rp3,7 miliar per orang. Dalam ekspedisi ini, kapal itu hilang kontak bersama lima orang penumpang, termasuk Stockton Rush.
OceanGate pun menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah kembalinya seluruh awak kapal.
Diklaim Bisa Mencapai Kedalaman 3.962 Meter
Situs web OceanGate mencantumkan bahwa mereka memiliki tiga kapal selam. Namun, hanya Titan yang mampu menyelam untuk mencapai bangkai kapal Titanic. Titan berbobot 10.432 kilogram dan diklaim dapat mencapai kedalaman hingga 3.962 meter.
Adapun Titanic, yang merupakan kapal terbesar pada masanya, menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York pada 1912. Dari 2.200 penumpang dan awak kapal, lebih dari 1.500 meninggal.
Puing-puing kapal Titanic telah dieksplorasi secara ekstensif sejak ditemukan pada tahun 1985.
(Dio/Isk)
Advertisement