TikTok Gaet Billboard Luncurkan Tangga Lagu Top 50 Chart

TikTok dan Billboard bekerja sama meluncurkan Top 50 Chart untuk melacak lagu-lagu terpopuler di TikTok.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 18 Sep 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 08:30 WIB
Aplikasi TikTok
TikTok dan Billboard luncurkan TikTok Billboard Top 50 Chart. (Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - TikTok dan Billboard bekerja sama meluncurkan TikTok Billboard Top 50 Chart untuk melacak lagu-lagu terpopuler di aplikasi TikTok.

Diluncurkan  14 September 2023, TikTok Billboard Top 50 Chart menjadi tangga lagu resmi pertama di AS yang memantau penemuan dan keterlibatan musik di platform tersebut.

Dilansir Tech Crunch , Minggu (16/9/2023), grafik ini akan menunjukkan lagu-lagu di paltform setiap minggunya berdasarkan jumlah penayangan, keterlibatan pengguna, dan berapa banyak video yang dibuat menggunakan lagu tersebut.

TikTok Billboard akan diperbarui setiap Kamis pagi. Namun, tangga lagu ini hanya akan memantau lagu-lagu yang sedang tren di AS. Pengguna dapat melihat tangga lagu ini di situs web Billboard atau aplikasi TikTok.

Tangga lagu ini berpotensi memberi dampak pada industri musik. Akan banyak artis baru yang viral, seperti Lil Nas X, Tai Verdes, Bene, dan Loren Gray. Selain itu, lagu-lagu lama juga akan kembali eksis.

Saat ini, lagu Sexyy Red milik Skee Yee menempati posisi pertama tangga lagu. Kemudian disusul lagu Paint the Town Red milik Doja Cat dan August milik Taylor Swift.

Tidak hanya bekerja sama dengan TikTok, Billboard juga menggandeng platform Twitter/X untuk melacak lagu-lagu trending. Tangga lagu ini disebut Hot Trending Songs.

Berbeda dengan TikTok Billboard, dalam tangga lagu rekanan Twitter/X ini, tiga posisi teratas tangga lagu ditempati Olivia Rodrigo dengan lagu-lagu terbarunya.

Lebih dari 175 Lagu Tren TikTok Masuk Billboard Hot 100 pada 2021

Doja Cat
Melihat penapilan Doja Cat, ia berani tampil di luar comfort zone. Ia tampak menampilkan gaya beuty eklektik dengan ragam makeup dekoratif yang selalu sukses jadikan dirinya pusat perhatian. [Foto: Instagram/ Doja Cat]

Dilansir The Verge, lebih dari 175 lagu TikTok yang sedang tren berhasil masuk ke Billboard Hot 100 pada 2021. Platform media sosial ini berhasil membantu sejumlah nama artis meroket, bahkan artis pendatang baru sekali pun.

Artis paling populer di TikTok pada waktu itu adalah Megan Thee Stallion dan Doja Cat. Kemudian disusul rapper Popp Hunna di urutan ketiga, menggantikan posisi Pop Smoke.

Adapun lagu-lagu yang menempati posisi tiga lagu populer teratas di antaranya, Astronaut in the Ocean milik Masked Wolf, Begin milik Maneskin, dan Adderall milik Popp Hunna.

Sekitar 430 lagu melampaui 1 miliar penayangan video di TikTok pada 2021 lalu. Beberapa lagu terpopuler bahkan memperoleh kurang-lebih 20 miliar penayangan dalam video.

Tidak hanya menaikkan lagu-lagu dan artis-artis baru, TikTok juga berhasil memasukkan lagu lama milik Kate Bush, Running Up That Hill (A Deal With God) dalam Hot 100.

Pengaruh TikTok Terhadap Tangga Lagu Billboard

Ilustrasi konser, fans, penggemar, musik, lagu
Ilustrasi konser, fans, penggemar, musik, lagu. (Gambar oleh Stefan Schweihofer dari Pixabay)

TikTok menjadi platform media sosial yang mendukung kepopuleran sebuah lagu.

Dilaporkan Deseret News, lagu Flowers milik Miley Cyrus yang sempat viral dan banyak digunakan di berbagai konten TikTok berhasil menempati posisi teratas selama 8 minggu berturut-turut di tangga lagu Billboard.

Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan analisis musik MRC Data menyebutkan, 67 persen pengguna TikTok cenderung mencari lagu yang mereka dengerkan di TikTok melalui platform streaming musik.

Bahkan, aplikasi ini telah menjadi tempat promosi lagu bagi label musik. Tidak hanya lagu-lagu baru, lagu-lagu lama juga muncul ke tangga lagu Billboard karena viral di TikTok.

Seorang analis industri musik dan konsultan Midia Research, Tatiana Cirisano, menyebutkan bahwa sebuah lagu yang viral di TikTok dan artisnya tidak memiliki kontrak akan mendapatkan jutaan streaming di Spotify.

Kemudian label-label musik akan tertarik dan berebut untuk mengontrak lagu dan artis tersebut. Pengaruh TikTok terhadap industri musik sangatlah besar, seiring kepopuleran aplikasi tersebut.

Lebih dari 150 Juta Orang AS Menggunakan TikTok

Bendera Amerika Serikat (AS) berkibar tertiup angin di Kedutaan Besar AS di Moskow, Rusia, pada 16 April 2021. (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)
Bendera Amerika Serikat (AS) berkibar tertiup angin di Kedutaan Besar AS di Moskow, Rusia, pada 16 April 2021. (Xinhua/Evgeny Sinitsyn)

Dilaporkan dari CNET, Jumat (15/9/2023), lebih dari 150 juta orang Amerika menggunakan TikTok pada Maret 2023 ini. Sampai kemudian aplikasi ini menghadapi pembatasan pada Mei 2023 karena beberapa alasan nasional.

Negara bagian Amerika Serikat (AS) Montana meminta hakim federal untuk mengesahkan undang-undang terkait dengan larangan aplikasi TikTok mulai Januari 2024.

Negara bagian mengajukan tanggapannya pada Jumat lalu, terhadap mosi penggugat per Juli 2023 yang meminta Hakim Distrik AS, Donald Molloy, untuk sementara waktu mencegah undang-undang tersebut ditetapkan.

Sebelumnya, pada Mei 2023, TikTok mengajukan gugatan atas dugaan pelanggaran hak kebebasan berbicara. Dan sampai saat ini, mereka masih menunggu keputusan hakim sampai pengadilan memutuskan apakah pelanggaran inkonstitusional terhadap hak kebebasan berpendapat.

Jaksa Agung Montana, Austin Knudsen, memiliki rancangan undang-undang yang membahas terkait kasus tersebut. Menurut  laporan FBI dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan China Bytedance ini dicurigai digunakan oleh pemerintah China untuk mengakses informasi warga negara AS.

Namun, TikTok membantah kecurigaan tersebut.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya