Video Wanita Diikat Mertua di Pohon Bikin Resah Warga Sumut

Ketenangan warga Kota Sibolga beberapa hari terakhir, terusik dengan beredarnya video tindak kekerasan.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2015, 14:13 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 14:13 WIB
Video Kekerasan Terhadap Wanita Buat Resah Warga Sumut
Ketenangan warga Kota Sibolga beberapa hari terakhir, terusik dengan beredarnya video tindak kekerasan.

Liputan6.com, Sumatera Utara - Ketenangan warga Kota Sibolga, Sumatera Utara, beberapa hari terakhir terusik dengan beredarnya video tindak kekerasan, yang menimpa seorang wanita dan telah beredar luas melalui ponsel. Warga berharap kasus kekerasan ini ditindaklanjuti oleh polisi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (19/11/2015), warga Kota Sibolga memperbincangkan tindak kekerasan yang telah menyebar dari ponsel ke ponsel.

Video berdurasi sekitar 7 menit itu menggambarkan seorang wanita muda, yang diikat tangan dan kakinya di sebuah pohon kelapa, dalam kondisi tanpa busana. Hanya tangis yang terdengar dari bibir wanita malang itu.

Korban diketahui sebagai warga Sangkunur, Pedalaman Batangtoru, Tapanuli Selatan. Kabar beredar menyebutkan, perlakuan itu diterima korban yang baru menikah 6 bulan dan tinggal bersama keluarga pihak suami. Dia diikat sebagai bentuk hukuman dari keluarga mertua.

Polisi bergerak cepat dan kini telah menahan suami wanita malang itu di Mapolres Tapanuli Selatan. Hasil penyelidikan versi kepolisian, tindak kekerasan itu dilakukan karena korban tidak pandai membantu menyadap getah karet. (Nda/Bob)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya