Liputan6.com, Jakarta - Warga Jakarta dan Samarinda menggelar aksi damai sekaligus keprihatinan dengan menyalakan 1.000 lilin. Hal ini dilakukan pascaledakan bom molotov di Gereja Oikumene di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengutuk keras serangan bom yang dilakukan di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, yang menelan korban seorang balita meninggal dunia. Terorisme atas nama agama adalah haram dan tidak dibenarkan dalam Islam.
Baca Juga
Advertisement