Liputan6.com, Makassar - DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sulawesi Selatan menilai rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara (BBTN) oleh PT Bank Mandiri (BMRI) akan berdampak pada kekacauan pembangunan infrastruktur di Sulsel, khususnya sektor properti.
Ketua REI Sulsel, Arief Mone mengatakan, jika akusisi BTN terlaksana maka akan berdampak buruk pada infrastruktur pembangunan, khususnya infrastruktur pelayanan masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) di Sulsel.
“Ini akan berdampak buruk bagi pembangunan properti. REI Sulsel dengan tegas menolak rencana akuisisi Bank BTN oleh Bank Mandiri,” kata Arief di Makassar, Sabtu (26/4/2014).
Untuk mengavaluasi rencana akuisisi tersebut, kata Arief, dalam waktu dekat REI Sulsel akan melakukan pertemuan dengan beberapa asosiasi, yang tergabung dalam pengembangan infrastruktur properti Sulsel.
“Rencana akuisisi ini pasti akan berdampak pada sektor properti di Sulsel. Ini akan kami bicarakan dalam pertemuan nanti,” kata dia.
Menurut dia, keputusan pemerintah mengakuisisi BTN merupakan langkah yang keliru. Sebab selama ini Bank BTN merupakan satu-satunya perbankan yang fokus pada sektor properti, seperti menyalurkan pembiayaan perumahan rakyat bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Jika nanti akuisisi Bank BTN terealisasi, akan merubah dan mengacaukan sistem BTN yang selama ini sudah bagus dan fokus ke MBR. Untuk itu kita harus menolak tegas kebijakan pemerintah ini,” tegas dia.
Bank Mandiri, kata dia, memiliki segmen yang jelas, yakni fokus menggarap korporasi. Mengurus properti tidak sama dengan korporasi.
“Pengalaman tahun lalu, Bank Mandiri diberikan porsi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi lebih besar, namun realisasinya lebih kecil dibandingkan dengan BTN,” terangnya mencontohkan.
Akuisisi BTN Ancam Sektor Properti
Akusisi BTN terlaksana maka akan berdampak buruk pada infrastruktur pembangunan di Sulawesi Selatan.
Diperbarui 26 Apr 2014, 18:36 WIBDiterbitkan 26 Apr 2014, 18:36 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Hari Kedua, Retret Kepala Daerah Diisi Materi Asta Cita hingga Sistem Pertahanan
Makan Bergizi Gratis hingga 3 Juta Rumah Bisa Jadi Peluang Perbankan?
Paus Fransiskus Minta Doa ke Umat Katolik Seluruh Dunia untuk Kesembuhannya
Gempa Hari Ini Minggu 23 Februari 2025 di Indonesia: Getarkan Enggano, Provinsi Bengkulu Saat Akhir Pekan
Jelang Peringatan 3 Tahun Perang, Rusia Luncurkan Serangan 267 Drone ke Ukraina
Jangan Sampai Tertipu! Ini 4 Cara Bedakan Oli Asli dan Palsu
VIDEO: Pramono Anung dan Para Kepala Daerah PDIP Kumpul di Magelang, Siap Ikut Retret?
Operasi Pasar Besar-Besaran Jelang Ramadan Digelar Besok, Tersebar di 4.000 Titik
Akamai Rilis Panduan Keamanan Siber 2025 untuk Perkuat Pertahanan di Asia Pasifik dan Jepang
2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan Jelang Mudik Lebaran 2025
Sebanyak 46.297 Tiket Lebaran Terjual di KAI Daop 9 Jember, Ini Daftar Tujuan Favorit Mudik
DPP Perbasi Perberat Sanksi untuk Pebasket yang Pukul Lawan di Bogor