Lim Kang Hoo, Miliarder Baru Dunia yang Pernah Dikira Gila

Pengusaha properti asal Malaysia itu kini memimpin sebuah perusahaan konstruksi Ekovest.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 24 Jun 2014, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 15:00 WIB
Lim Kang Hoo
(Foto: Forbes)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia kembali menetaskan seorang miliarder baru di dunia, Lim Kang Hoo. Pengusaha properti dan investasi ini ternyata pernah diejek sebagai orang gila karena gagasan-gagasan bisnisnya yang luar biasa tapi nyaris tidak masuk akal.

Mengutip laman Forbes, Selasa (24/6/2012), pria tersebut memimpin sebuah perusahaan konstruksi, Ekovest. Berkat perusahaan tersebut, Lim sukses menembus jajaran miliarder terkaya di dunia.

"15 tahun yang lalu, tak ada seorangpun yang mau meminjamkan uangnya pada saya. Orang-orang bahkan menertawakan saat saya menawarkan konsep mengubah Johor Bahru (JB) menjadi seperti Shenzen-Hong Kong. Mereka pikir saya gila," kisahnya.

Maklum saja, gagasan yang diajukan Lim adalah menyulap kota Iskandar, Johor Bahru menjadi sebuah waterfront city. Perlu diketahui, waterfront  city merupakan permukiman atau pusat kegiatan kota yang berada langsung di pinggir atau tepian badan air seperti sungai, danau, kanal ataupun laut.

Artinya, melalui gagasan tersebut, dia ingin menyulap infrastruktur kota dengan mengubah jalan raya menjadi saluran perairan yang memenuhi kota tersebut.

Tanpa diduga, tahun lalu Lim benar-benar membuktikan bahwa gagasannya bukan ide gila yang tak bisa terwujud. Bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak, dia meluncurkan komplek perkotaan baru, Iskandar Waterfront City.

Dia hanya bisa tersenyum membayangkan wajah-wajah yang beberapa tahun lalu menertawakannya. Lim kini memiliki 4.000 hektare dari kawasan Iskandar, salah satu tujuan investasi properti terpanas di Asia.

Sejumlah miliarder membenamkan modalnya di sana termasuk Robert Quok, Peter Lim dan  Jeffery Cheah. Dibandingkan harga belinya, nilai jual properti Lim tersebut telah meningkat hingga lebih dari 300 kali lipat.

Pada Februari, Lim menempati posisi ke-18 sebagai orang terkaya di Negeri Jiran tersebut. Kekayaannya kala itu baru mencapai US$ 975 juta. Sejak saat itu, kenaikan harga saham Ekovest Berhard di mana dia memiliki saham 33 persen, menambah total kekayaannya hingga lebih dari US$ 1 miliar.

Bagi sebagian orang, rencana-rencana bisnisnya terlalu ambisius. Tapi bagi dirinya hingga saat ini, tak ada yang tak mungkin dalam berbisnis.

Berikut foto-foto pengembangan Iskandar Waterfront City, Malaysia:

Maket Iskandar Waterfront City, Malaysia

Iskandar waterfront city
(Foto: Iproperty.com)

1. Maket Iskandar Waterfront City, Malaysia

 Lim Kang Hoo tengah memperkenalkan gagasan Iskandar Waterfront City, Johor Bahru pada para investor.

 

Iskandar Waterfront City Selesai Dibangun

Iskandar waterfront city 2
(Foto: Iskandar Developer)

2. Pengembangan Iskandar Waterfront City

Iskandar Waterfront City kini terus mengalami pengembangan sejak pertama didirikan sejak Juni 2013. Lim Kang Hoong terus membuktikan gagasan-gagasannya bukan ide gila yang tak mungkin diwujudkan.

 

Iskandar Waterfront City, Sebelum dan Sesudah

Iskandar waterfront city 3
(Foto: iproperty.com)

 3. Hasil pengembangan Iskandar Waterfront City

Revitalisasi dan peremajaan kembali Iskandar Johor Bahru City Centre. Gambar di atas merupakan potret Jalan Wong Ah Fook sebelum dan sesudah pengembangan kota. (Sis/Ahm)

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya