CT ke Pasar Kramat Jati, Pedagang: Pak Harga Daging Jangan Naik

Menko perekonomian dan beberapa mentri menggelar kunjungan ke Pasar Kramat Jati pada Jumat (27/6/2014) ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Jun 2014, 13:35 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2014, 13:35 WIB
Chairul Tanjung
(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung melakukan kunjungan ke pasar tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (27/6/2014) ini.

Dari pantauan Liputan6.com, CT bersama rombongan tiba di lokasi pada pukul 10.00 wib. Begitu memasuki pasar, CT langsung menuju lokasi penjualan telur ayam yang dikabarkan belakangan harga mengalami kenaikan.

"Harga telur berapa Bu? Naik ya, jadi kalau jelang Lebaran selalu naik ya?," tanya CT ke salah satu pedagang telor, Jumat (27/6/2014).

Setelah mendapat beberapa klarifikasi dari pedagang, CT melanjutkan sidaknya ke lokasi penjualan daging yang tidak jauh dari los penjualan telur. Sesampainya di sana, CT langsung mendapat keluhan dari salah satu pedagang.

"Pak, harga daging naik pak, tolong naiknya jangan tinggi-tinggi pak harganya, kasihan konsumen kalau daging sapi mahal-mahal ini kan mau puasa, jangan lebih dari Rp 100 ribu lagi pak," celetuk salah satu pedagang pasar Kramat Jati.

Mendengar suara itu, CT langsung menghampiri pedagang tersebut dan menanyakan mengenai perkembangan harga daging di pasar Kramat Jati.

"Harganya naik juga ya bu? Berapa harga daing sekarang? Naiknya berapa?," tanya CT.

Pedagang tersebut kemudian menjelaskan bahwa harga daging sapi kali ini mengalami kenaikan Rp 3.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 95 ribu per kg, menjadi Rp 98 ribu per kg.

Dalam kunjungan kali ini CT, ditemani sejumlah menteri terkait seperti Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pertanian Suswono, Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, dan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan.

Kunjungan CT ke beberapa tempat-tempat strategis mengenai pasokan komoditi dan sistem distribusi tersebut demi memastikan bahwa jelang lebaran tahun ini semua bahan pangan dan distribusinya akan aman serta berjalan lancar. (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya