Liputan6.com, Jakarta - Pasangan yang akan menikah memiliki impian pesta pernikahannya. Untuk menyiapkannya pun kadang membutuhkan biaya besar. Akan tetapi, pasangan kadang lupa untuk memikirkan dana setelah pesta pernikahan itu.
Sesudah resepsi pesta pernikahan itu pun kehidupan baru dimulai. Kini setiap pasangan memiliki tanggung jawab untuk mengatur anggaran bagi keluarga barunya.
Baca Juga
Perencana keuangan Financia Consulting, Eko Endarto menuturkan, menyiapkan anggaran sesudah pernikahan jauh lebih penting. Apakah dana sesudah pesta pernikahan itu ada atau tidak. Anggaran ini untuk melakukan langkah ke depan membentuk keluarga.
Advertisement
"Sesudah menikah kan pasti ada rencana untuk memiliki momongan, rumah, proteksi seperti asuransi untuk istri, dan pensiun. Nah ini penting juga dibicarakan dan disiapkan ketika memasuki pernikahan," ujar Eko, saat dihubungi Liputan6.com, yang ditulis Minggu (17/8/2014).
Menurut Eko, penyesuaian keuangan bagi pasangan baru menikah sangat penting. Hal itu mengingat sebelum menikah, masing-masing individu memiliki cara berbeda untuk mengelola keuangan.
"Cara konsumsi disamakan dulu. Karena ada yang lebih boros, dan tidak. Oleh karena itu mari sama-sama saling mengenal dan diskusi soal keuangan," kata Eko.
Eko menambahkan, tujuan keluarga yang akan menjadi prioritas juga perlu dibicarakan oleh pasangan. "Prioritasnya apakah memiliki tempat tinggal dulu, dan baru kendaraan, atau sebaliknya," ujar Eko.
Menurut Eko, sebaiknya juga pasangan memiliki kesepakatan tangggung jawab untuk mengatur anggaran. Ia mencontohkan, ada pasangan yang melakukan perjanjian memisahkan harta. "Kesepakatan yang akan diambil ini sebaiknya dilakukan pada awal sebelum menikah," kata Eko. (Ahm/)