Menteri ESDM Kukuh Program Listrik 35 Ribu MW Tak Dipangkas

Menteri ESDM menilai program kelistrikan 35 ribu MW terus menunjukkan kemajuan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Agu 2015, 19:36 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 19:36 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kukuh program kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) tetap berjalan tanpa harus ada pemangkasan kapasitas.

Sebab dia menilai program kelistrikan 35 ribu MW terus menunjukkan kemajuan. Tahun ini saja sudah disepakati perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement /PPA) dengan PT PLN (Persero) untuk pembangkit listrik 10 ribu MW.

"Untuk 35 ribu tahun ini targetnya tercapai 10 ribu MW, PPA dengan PLN," kata dia di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Dari target 35 ribu MW, 20 persen diperkirakan memulai konstruksinya tahun ini. Sudirman pun optimis dalam lima tahun ke depan, pembangunan pembangkit listrik berkapasitas total 35 ribu MW dapat terwujud. 

"Sudah mulai konstruksi secara persiapan. Kita optimis, dari 35 ribu MW konstruksi 20 persen," jelas dia.

Sudirman mengakui untuk menjalankan proyek tersebut masih menghadapi kendala, diantaranya perizinan dan pembebasan lahan. Namun target tersebut tidak perlu dievaluasi.

"Kita optimis, karena besar hati-hati, kita evaluasi terus, bukan diturunkan. 35 ribu bukan angka begitu saja kita melakukan kajian berdasarkan kebutuhan 5 tahun kedepan," pungkas Sudirman. (Pew/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya