Ini Alasan PLN Gorontalo lakukan Pemadaman Bergilir

Pemadaman sudah terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir

oleh Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 24 Agu 2015, 20:21 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 20:21 WIB
Ilustrasi Mati Lampu
Ilustrasi Mati Lampu(Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Gorontalo - PT PLN (Persero) Area Gorontalo kembali melakukan pemadaman listrik bergilir. Pemadaman ini sudah terjadi sejak seminggu kemarin dan akan berlangsung kurang lebih sepekan ke depan.

Manager PLN Area Gorontalo, Putu Eka Astawa menjelaskan, pemadaman listrik ini terpaksa dilakukan perseroan karena terjadi beberapa gangguan yang menyebabkan pasokan listrik berkurang.

Gangguan tersebut pertama PLN Gorontalo memang sedang mengadakan pemeliharaan mesin di Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) Amurang.

Selain itu, terjadi kendala di PLTU Molotabu yaitu pecahnya mesin pendingin sehingga PLTU tersebut harus berhenti operasi untuk sementara. Penyebab lainnya adalah menurunnya debit air yang ada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tanggari.

Dengan adanya ketiga masalah tersebut,pasokan listrik di Gorontalo harus mengalami penurunan 45 Mega Watt (MW).

Menurut Eka, pemadaman sudah terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir, dan upaya perbaikan saat ini tengah dilakukan dan diperkirakan akan memakan waktu selama 1 hingga 2 minggu.

"Kami tetap harus lakukan pemadaman pelanggan umum di gorontalo antara 15 MW hingga 20 MW, " jelas Eka kepada liputan6.com, Senin (24/08/2015).

Eka juga mengaku, dalam penurunan kapasitas tenaga listrik tersebut, pihaknya telah melakukan upaya yakni dengan mematikan jaringan listrik untuk mall dan industri, namun hal tersebut tidak mampu menutupi kebutuhan listrik di Gorontalo. (Aldiansyah/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya