Cek Harga BBM Pertamina, Shell dan Total di Pertengahan September

PT Shell Indonesia dan PT Total Oil Indonesia kembali menurunkan harga pada pertengahan September 2015.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Sep 2015, 11:28 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 11:28 WIB
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamina-Total-Shell
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamina-Shell-Total (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Dua dari tiga perusahaan penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) melakukan perubahan harga pada pertengahan September 2015. Sebelumnya tiga perusahaan penjualan BBM telah menurunkan harga BBM pada awal September.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (15/9/2015) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero) 34.127.01. Kawasan Warung Buncit Jakarta, harga Pertamax 92 Rp 9 ribu per liter, Pertamax Plus 95 sebesar Rp 10 ribu per liter dan dan Pertamina Dex sebesar Rp 11 ribu per liter.

"Masih Rp 9 ribu, dari awal bulan belum berubah," kata seorang petugas SPBU 34.127.01.

Namun pesaingnya PT Shell Indonesia, melakukan penurunan harga BBM dari pantauan harga awal September lalu. Pantauan di SPBU Shell kawasan Pejaten Jakarta. Perusahaan minyak asal Belanda tersebut membanderol produk BBM Super dengan harga Rp 9.150 per liter, V-Power Rp 10.350 per liter dan Diesel Rp 10.800 per liter.

Sebelumnya, produk BBM Super dibanderol dengan harga Rp 9.300 per liter, V-Power Rp 10.450 per liter dan Diesel Rp 11.300 per liter. Jadi ada penurunan sekitar Rp 100-Rp 500.

Hal sama dilakukan PT Total Oil Indonesia, perusahaan minyak asal Prancis tersebut menurunkan harga dari pantauan harga awal September lalu. SPBU Total di kawasan Warung Buncit Jakarta, membanderol produk BBM jenis Performance 92 sebesar Rp 9.050 per liter, Performance 95 sebesar Rp 10.350 per liter dan Performance Diesel sebesar Rp 11.000 per liter.

Sebelumnya, produk BBM Total jenis Performance 92 dibanderol Rp 9.500 per liter, Performance 95 Rp 10.600 per liter dan Performance Diesel Rp 11.300 per liter. Sehingga ada penurunan harga sekitar Rp 250-300. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya