Cerita Jokowi yang Curi Perhatian di Mal Timur Tengah

Jokowi bak selebriti dunia yang mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia di Timur Tengah bahkan warga dari negara tetangga.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Sep 2015, 16:45 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2015, 16:45 WIB
20150911-Bahas Kerjasama Ekonomi, Jokowi Terbang ke ke Timur Tengah-Jakarta
Presiden Jokowi (kanan) didampingi Menko Kemaritiman Rizal Ramli menuju pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/9). Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke Arab Saudi, Qatar,dan Uni Emirat Arab. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam lawatannya ke Timur Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri ekonomi menyambangi Hypermart terbesar di Abu Dhabi. Di pusat ritel itu, Jokowi bak selebriti dunia yang mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia di Timur Tengah bahkan warga dari negara tetangga.

Hal ini diakui Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Lembong saat Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Rabu (16/9/2015). Menurut dia, rombongan Presiden termasuk menteri-menteri ekonomi menyaksikan betapa lakunya produk-produk nasional yang dijajakan di Hypermart itu.

"Mulai dari produk makanan dan minuman yang dikemas, buah-buahan, seafood dan rempah-rempah. Lumayan laku ya produk-produk itu di Timur Tengah," ujar dia.

Hebohnya lagi, tambah Lembong, pengunjung Hypermart sangat antusias bertemu dengan Jokowi. Kata dia, orang Indonesia yang tinggal di Timur Tengah, warga Vietnam, Pakistan dan negara lain tak ingin melewatkan kesempatan berfoto dan berjabat tangan dengan Presiden RI ke-7 itu.

"Masyarakat kita dan negara tetangga sudah terpesona dengan Presiden kita. Kita kurang menyadari, bahkan suka lupa (kalau) Pak Presiden sudah menjadi fenomena global. Saya sampai tidak berhenti tersenyum karena orang lain terpesona dengan kharisma Presiden," jelasnya.

Lembong mengaku, ketenaran Jokowi dianggap peluang bagi Indonesia. Presiden dikatakannya, bisa menjadi national branding produk Indonesia di pasar global. Dia mencontohkan, produk-produk Korea dengan merek Samsung atau LG begitu populer karena didorong meledaknya Korean Drama atau K-Pop.

"Mereka memanfaatkan artis K-Pop untuk mempromosikan produk dan pariwisata mereka. Kita juga bisa seperti mereka, Pak Presiden bisa menjadi ujung tombak bagus untuk national branding produk RI," harap Lembong. (Fik/Zul).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya