Liputan6.com, Jakarta - DPR RI mengaku langkah yang dilakukan Otoritas Jasa Kuangan (OJK) mengenai kebijakan mempermudah Warga Negara Asing (WNA) untuk membuka rekening di Indonesia adalah satu hal yang patut untuk diapresiasi.
Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad mengungkapkan itu sebagai salah satu cara yang cukup efektif dalam mendatangkan dolar dari beberapa WNA yang sering datang ke Indonesia.
“Saya menilai langkah OJK itu bagus, karena ini merupakan langkah terobosan dalam memperbanyak orang asing untuk membuka account di Indonesia," kata Fadel kepada wartawan, Rabu (16/9/2015).
Tingginya potensi bisnis di Indonesia menjadikan banyak WNA yang tinggal sementara di Indonesia untuk kepentingan bisnis. Dikatakan Fadel, ini menjadi salah satu potensi yang cukup bagus untuk mendapatkan pasokan valas.
Di sisi lain, jumlah turis yang datang ke Indonesia hingga akhir Juli mencapai 4,6 juta wisman juga menjadi potensi lain yang harus terus dieksplor pelaku keuangan di Indonesia. Padahal hingga akhir tahun, pemerintah mentargetkan turis mencapai 10,5 juta wisman.
Hal serupa juga diungkapkan anggota DPR RI Komsiis XI lainnya Misbakhun. Menurutnya, selama ini banyak WNA yang enggan membuka rekening valas di Indonesia. Hal itu karena persyaratannya yang rumit. Padahal potensi valas yang bisa dijaring dari WNA ini sangatlah besar.
“Nah dengan kemudahan ini, yang cukup dengan paspor saja, akan sangat memudahkan bagi WNA untuk membuka rekening di Indonesia, dan saya optimis potensi valas yang bisa dijaring cukup besar," terangnya.
Seperti diketahui, OJK mempermudah persyaratan WNA membuka rekening valas di Indonesia. Dalam aturan tersebut simpanan WNA antara US$ 2 ribu hingga US$ 50 ribu persyaratan hanya berupa paspor dan surat keterangan tinggal di Indonesia.
Selama ini, pembukaan rekening bagi WNA harus menyertakan banyak dokumen selain paspor, seperti Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) dan dokumen penunjang lainnya dalam rangka customer due dilligent (CDD). (Yas/Gdn)
DPR Apresiasi Langkah OJK Permudah Asing Buka Rekening di RI
Tingginya potensi bisnis di Indonesia menjadikan banyak WNA yang tinggal sementara di Indonesia untuk kepentingan bisnis.
diperbarui 16 Sep 2015, 19:29 WIBDiterbitkan 16 Sep 2015, 19:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara PHE ONWJ Hijaukan Pesisi Pantai
China Kecam Aturan Tarif Baru Donald Trump, Bertekad Ambil Tindakan Balasan
Hasil Riset Terbaru FEB UI Ungkap Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs PSBS Biak: Ditahan Badai Pasifik, Macan Kemayoran Gagal Dekati Persib Bandung
VIDEO: UMKM di Tasikmalaya Tertipu Program Makan Bergizi Gratis, Pelaku Catut Nama Mayor Teddy
Apa Arti Cowok Red Flag: Kenali Tanda-tanda dan Cara Menghadapinya
Detik-Detik 9 Rumah Warga Toba Sumut Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan yang Terjadi di Bengkel Kawasan Ciracas Jaktim
Marak Ban dan Velg Rusak di Tol Cipali, Ini Penjelasan Ahli
ATVSI Apresiasi Upaya Pemerintah Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital
9 Film Horor Indonesia yang Tayang Februari 2025
Lim Ji Yeon Ungkap Sifat Asli Song Hye Kyo yang Jarang Diketahui Publik