Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyuarakan reformasi pasar (market reform) sebagai program utama. Hal itu untuk menanggulangi persaingan usaha yang tidak sehat karena dikuasai segelintir pihak tertentu.
"Harapan kami dengan market reform maka kasi jual beli tidak bertumpu pada 2 hingga 3 pemain saja tapi banyak pemain," kata Ketua KPPU Syarkawi Rauf, di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Cara yang ditempuh oleh KPPUÂ antara lain melakukan deregulasi kebijakan. Pihaknya menilai, langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan deregulasi kebijakan adalah langkah tepat.
"Pertama yang dilakukan Pak Jokowi pas, deregulasi kebijakan. Selama ini banyak aturan yang menghambat pemain baru, kadang ada kebijakan pemerintah memberi privilege kepada pengusaha tertentu. Misalnya proteksi ke pengusaha A, B untuk suatu komoditas," katanya.
Kemudian, KPPUÂ juga akan melakukan kajian ulang terhadap beberapa kebijakan yang ada selama ini. Pasalnya, beberapa kebijakan dia anggap prematur.
Sebut saja, penerapan tarif bawah yang kini diberlakukan pada premi asuransi. "Ini terjadi, asuransi ada, premi asuransi tarif bawah sebenarnya di KPPU tidak pas," tuturnya.
Dia menerangkan, asuransi besar terafiliasi dengan grup besar sementara grup kecil merupakan pemain bisnis yang tak terafiliasi.
"Asuransi kecil yang tidak punya pasar membuat premi asuransi rendah, untuk merebut pasar yang dikuasi asuransi besar . Masalahnya jor-joran dari sisi premi dikhawatirkan OJK premi yang rendah gagal bayar ketika terjadi klaim yang bersangkutan," jelasnya.
Menurutnya, kebijakan tarif bukanlah yang tepat untuk memangkas persoalan asuransi. Dia bilang yang terpenting ialah pemilahan pasar asuransi. "Harusnya yang di-reform pasarnya bukan di-price-nya," tandas dia. (Amd/Gdn)
Wujudkan Persaingan Sehat, KPPU Usung Reformasi Pasar
KPPU menyuarakan reformasi pasar untuk menanggulangi persaingan usaha yang tidak sehat.
diperbarui 18 Sep 2015, 18:04 WIBDiterbitkan 18 Sep 2015, 18:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buntut Intimidasi Siswa Sujud dan Menggonggong, Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Terancam 3 Tahun Bui
Paralelisme Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Gagalkan Curanmor di Rumah Warga, Polisi di Cengkareng Ditembak Pelaku
Viral Video Anak di Batam Babak Belur dengan Leher Terlilit Rantai Besi Dianiaya Ibu Kandung Sendiri
Hasil UEFA Nations League: Inggris Menang Telak Atas Yunani, Italia Kalahkan Belgia
4 Jenis Tangisan yang Dibenci oleh Allah SWT, Nomor 3 Sering Dilakukan Kaum Muda
3 Bandara Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Kekayaan Bersih Adalah: Panduan Lengkap Menghitung dan Meningkatkan Aset Finansial Anda
Eksplan Adalah: Memahami Konsep Kunci dalam Kultur Jaringan Tumbuhan
KPU Jakarta: Sirekap di Pilkada Memuaskan, Ada 20 Pelindung Aritmatika
Apa Itu Kekkei Genkai: Kemampuan Genetik Unik dalam Dunia Shinobi
Video Kucing Prabowo Bobby Kertanegara Mandi di Salon Hewan Peliharaan Jadi Viral