Penjualan Pertalite di Sumatera Barat Capai 21 KL per Hari

Selain di Sumatera Barat, Pertalite juga sudah hadir di Jawa, Bali, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Selatan dan Kalimantan.

oleh Pebrianto Eko WicaksonoMuslim AR diperbarui 02 Nov 2015, 17:55 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 17:55 WIB
20150723-Persiapan Peluncuran Pertalite-Jakarta-Ahmad Bambang
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang (Kanan) saat mengecek persiapan BBM baru Pertalite di SPBU, Kawasan Abdul Muis, Jakarta, Kamis (23/7/2015). Pertamina akan mulai memasarkan Pertalite pada Jumat (24/7/2015). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Pertalite yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) di Sumatera Barat cukup positif. Penjualan yang positif tersebut menandai bahwa varian Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yang ditawarkan oleh perseroan diterima oleh masyarakat di daerah tersebut.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, sejak diujipasarkan perdana pada akhir September lalu, total rata-rata penyaluran Pertalite pada 16 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatera Barat mencapai 21 Kilo Liter (KL) per hari.

“Sejauh ini memang animo konsumen sangat positif dan penjualan terus meningkat,” kata Bambang, dalam keterang tertulis, di Jakarta, Senin (2/11/2015).

Bambang mengungkapkan, dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp. 8.300 per liter, Pertalite sangat cocok dengan kantong konsumen BBM di Indonesia.

“Intinya Pertalite cocok untuk konsumen yang ingin tarikan mesinnya enteng, bayarnya enteng, dan mampu melaju lebih jauh,” tutur Bambang. Menurut Bambang, Kondisi tersebut menjadi alasan Pertamina untuk terus menambah jumlah SPBU yang menjual Pertalite.

General Manager Marketing Operation Regional (MOR) I Pertamina, Romulo Hutapea mengatakan, pihaknya akan terus mengevaluasi hasil uji pasar di 16 SPBU dari 118 SPBU yang ada di Sumatera Barat.

Saat ini, selain di Sumatera Barat, Pertalite juga sudah hadir di Pulau Jawa, Bali, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat. 

“Kami menangkap peluang pasar ada. Di wilayah MOR I, sebanyak 79 SPBU telah menjual Pertalite, yaitu 16 SPBU di Sumatera Barat, 49 SPBU di Sumatera Utara, 11 SPBU di Riau dan 3 SPBU di Aceh,” jelasnya.

Untuk diketahui, Pertalite adalah produk BBM milik Pertamina dengan RON (research octane number) 90 yang cocok untuk spesifikasi kendaraan yang saat ini banyak beredar di Indonesia dan pembakarannya lebih bagus dibanding Premium.

Pertalite juga sudah dilengkapi dengan zat aditif yang memiliki fungsi detergency. Dengan adanya aditif ini, maka kebersihan intake valve dan ruang bakar mesin akan lebih terjaga meskipun efek detergency lebih baik lagi bisa didapat dari jenis BBM Pertamax Series. (Muslim/Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya