Gunung Sinabung Meletus, Kunjungan Turis ke RI Merosot

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan penurunan ‎jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebesar 1,52 persen

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Jun 2016, 12:36 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 12:36 WIB
20160523-Melihat Kondisi Kawasan Gunung Sinabung Pasca Letusan
Petugas saat melakukan operasi pencarian warga atau korban akibat letusan Gunung Sinabung di desa Gamber, Karo, Sumatera Utara, (23/5).Desa Gamber sendiri merupakan kawasan zona merah Gunung Sinabung. (GATHA GINTING / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan penurunan ‎jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebesar 1,52 persen menjadi 901,1 ribu kunjungan per April 2016. Penyebabnya selain karena musiman, juga akibat meletusnya Gunung Sinabung, Sumatera Utara.

Kepala BPS Suryamin menyebut, jumlah kunjungan turis yang melancong ke Indonesia pada April ini sebanyak 901,1 ribu kunjungan. Realisasi itu turun tipis 1,52 persen ‎dibanding pencapaian di bulan sebelumnya sebanyak 915 ribu kunjungan. Dibanding April 2015 yang sebanyak 801,9 ribu, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di bulan keempat 2016 mengalami kenaikan signifikan 12,37 persen.

"Memang secara seasonal atau musiman, jumlah kunjungan wisman di April biasanya cenderung turun. Tapi nanti Mei, kunjungannya naik lagi," ujar Suryamin saat Konferensi Pers Perkembangan Inflasi di kantornya ,Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Dia merinci, kunjungan wisman April ini sebanyak 901,1 ribu kunjungan terdiri dari wisman melalui 19 pintu utama 834,86 ribu kunjungan, yakni wisman reguler 811,23 ribu kunjungan serta wisman khusus 23,63 ribu kunjungan.

Sementara wisman di luar 19 pintu utama 66,23 ribu kunjungan, terdiri dari wisman yang melalui pos lintas batas ada 22,15 ribu kunjungan, dan lainnya 44,08 ribu kunjungan.

Dari 6 pintu masuk besar, kata Suryamin, kunjungan wisman‎ mengalami penurunan paling parah melalui Bandara Kualanamu, Medan. Pada April ini, jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu ini sebanyak 13,28 ribu kunjungan atau anjlok 15,58 persen dari realisasi Maret 2016 sebanyak 15,73 ribu kunjungan. Pada April 2015, jumlah kunjungan 15,17 ribu kunjungan atau turun 12,44 persen.

"Gunung Sinabung terganggu terus (erupsi), sehingga kunjungan wisman lewat Bandara Kualanamu turun tajam," terangnya.

Meski kunjungan menurun pada bulan keempat ini, namun ‎turis asing dari 5 negara tetap meningkat. Turis dari Singapura yang masuk ke Indonesia tercatat 139,85 ribu, Malaysia sebanyak 120,47 ribu kunjungan, wisman asal China mencapai 107,05 ribu kunjungan. Turis asal Australia yang melancong ke Indonesia mencapai 96,69 ribu kunjungan di bulan keempat ini, dan wisman Jepang naik menjadi 45,87 ribu kunjungan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya