Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung langkah pemerintah menggelar operasi pasar besar-besaran di Pasar Cipete dan Pasar Minggu, mulai Minggu 12 Juni 2016. Operasi pasar ini dilakukan sebagai solusi jangka pendek untuk menstabilkan harga pangan di pasaran selama Ramadan hingga Lebaran.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan Permata Adoe berharap mengatakan, operasi pasar sebagai solusi jangka pendek meredam harga minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam harus dilakukan secara berkesinambungan sepanjang tahun.
“Sebaiknya operasi pasar jangan hanya menjelang Lebaran, tetapi sepanjang tahun. Dunia usaha sangat mendukung kebijakan ini. Apalagi ada solusi jangka panjang yang ditempuh Kementerian Pertanian untuk mendirikan toko tani bekerja sama dengan koperasi se-Jabodetabek,” ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Sabtu (11/6/2016).
Juan mengatakan, dalam rapat koordinasi yang digelar di Kementerian Pertanian kemarin, pemerintah dan dunia usaha bersepakat untuk melakukan langkah-langkah konkret menstabilkan harga pangan, baik melalui terobosan jangka pendek maupun jangka panjang.
“Dunia usaha sangat mendukung kebijakan pemerintah l menggelar operasi pasar besar-besaran. Masyarakat berhak mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” kata dia.
Rapat koordinasi yang dihadiri empat Mentei Kabinet Kerja, yaitu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Hadir pula, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan Permata Adoe, sejumlah pejabat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta organisasi pangan.
Dalam rapat itu juga disepakati tugas dari masing-masing kementerian agar ke depannya tidak terjadi lagi gejolak harga pangan. Pertama, Kementerian Pertanian bertanggung jawab atas penyediaan pasokan pangan melalui peningkatan produksi, kapasitas petani, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani.
Kedua, Kementerian Perindustrian bertanggung jawab mengembangkan industri pangan primer dan olahan komoditas pangan serta koordinasi pelaku industri. Ketiga, Kementerian Perdagangan fokus untuk distribusi pangan, mengendalikan harga dan rantai pasok pasar serta koordinasi dengan pelaku pasar untuk menjamin stabilitas harga.
Keempat, Kementerian Koperasi dan UKM mengerjakan sektor pengembangan kelembagaan koperasi. Dan kelima, Kementerian BUMN melakukan pembinaan di lingkungan BUMN untuk meningkatkan stok dan operasi pasar.