Kenaikan Harga Batu Bara Agustus Tertinggi dalam 5 Tahun

Harga batu bara itu dihitung berdasarkan harga pasokan batu bara yang dipengaruhi kualitas batu bara yaitu nilai kalor, dan kandungan lainny

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Agu 2016, 10:58 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 10:58 WIB
20160308-Ilustrasi-Tambang-iStockphoto
Ilustrasi Tambang (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Batu bara Acuan (HBA) hingga 31 Agustus 2016 pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) sebesar US$ 58,37 per ton. Angka itu naik 10,1 persen atau US$ 5,37 per ton dibandingkan dengan HBA Juli 2016 US$ 53 per ton

Seperti yang dikutip dari situs resmi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (4/8/2016), Kenaikan HBA  Agustus tersebut merupakan persentase kenaikan HBA yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Kenaikan persentase HBA tertinggi sebelumnya terjadi pada HBA Februari 2011 sebesar US$ 127,05 per ton yang naik sebesar US$ 14,65 per ton atau naik 13 persen dibandingkan HBA Januari 2011 US$ 112,4 per ton. HBA Februari 2011 merupakan nilai HBA tertinggi hingga saat ini sejak HBA diberlakukan.

Kenaikan HBA Agustus 2016 melanjutkan tren kenaikan HBA pada dua bulan sebelumnya yaitu pada  Juni 2016 dan Juli 2016. Bila dibandingkan dengan HBA Agustus 2015 US$ 59,14 per ton (year on year) maka HBA Agustus 2016 turun tipis sebesar 1,3 persen.

Nilai HBA adalah rata-rata dari empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara antara lain Indonesia Coal Index, Platts59 Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index.

HBA menjadi acuan harga batu bara pada kesetaraan nilai kalor batu bara 6.322 kkal per kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8 persen, kandungan sulphur 0,8 persen as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15 persen ar.

Berdasarkan HBA selanjutnya dihitung Harga Patokan Batu bara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batu bara yaitu nilai kalor batu bara, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang utama batu bara yang disebut dengan HPB Marker.
 
HPB Marker terdiri dari 8 merek batu bara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan. HPB Marker periode Agustus 2016 untuk 8 merek batu bara dalam US$/Ton adalah sebagai berikut :

Gunung Bayan I          : 62,42 naik 10,3 persen dibandingkan HPB Juli 2016
Prima Coal                 : 63,97 naik 9,3 persen dibandingkan HPB Juli 2016
Pinang 6150              : 57,80 naik 9,3 persen dibandingkan HPB Juli 2016
Indominco IM_East     : 47,95 naik 10,0 persen dibandingkan HPB Juli 2016
Melawan Coal            : 47,60 naik 8,8 persen dibandingkan HPB Juli 2016
Enviro Coal               : 45,45 naik 8,1 persen dibandingkan HPB Juli 2016
Jorong J-1                : 36,57 naik 8,2 persen dibandingkan HPB Juli 2016
Ecocoal                   : 33,64 naik 7,9 persen dibandingkan HPB Juli 2016.


(Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya