Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap gejolak sosial dan politik‎ yang terjadi di dalam negeri saat ini tidak mengganggu kegiatan ekonomi dan bisnis. Menurut dia, semua pihak harus tetap optimistis dengan kondisi Indonesia yang lebih baik ke depannya.
"Saya hanya ingin menyampaikan satu kata sebetulnya yaitu optimisme. Jangan sampai kita kehilangan satu kata yang tadi saya sampaikan,"‎ ujar dia dalam acara CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Jokowi mengakui, berlangsungnya pemilihan kepada daerah (pilkada) di sejumlah wilayah khususnya di DKI Jakarta membuat situasi sedikit memanas. Namun dia berharap hal ini tidak mengurangi optimisme para pengusaha dan investor terhadap perekonomian Indonesia.
"Meskipun faktor eksternal tidak mendukung ke arah sana, meskipun juga sedikit situasi politik menghangat terutama karena Pilgub (pemilihan gubernur) di DKI, meski pun pilkada ada di 101 kabupaten dan kota di Indonesia," kata Jokowi.
Dibalik kondisi sosial politik seperti ini, lanjut Jokowi, dia ingin semua kegiatan ekonomi dan bisnis berjalan ‎normal. Dia berharap tidak ada hal-hal mengganggu laju perekonomian global.
"Saya hanya ingin memberikan geliat dunia usaha bahwa roda perekonomian berjalan seperti biasa. Kalau dua tiga minggu lalu saya masih naik kuda (bertemu dengan Prabowo Subianto) karena dinamika politik yang memanas, sekarang harus balik lagi," tandas Jokowi. (Dny/Gdn)