Laba Produsen Berlian Terbesar Dunia Naik 4 Kali Lipat karena AS

AS selama ini merupakan pasar terbesar untuk perhiasan berlian.

oleh Nurmayanti diperbarui 17 Mar 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 08:15 WIB
Ilustrasi berlian
Ilustrasi (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen berlian terbesar di dunia, Alrosa, meraup keuntungan hingga empat kali lipat sepanjang 2016. Membaiknya pembelian di Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu.

Perusahan tambang asal Rusia membukukan laba 131,39 miliar rubel (US$ 2,25 miliar) dibandingkan tahun lalu yang sebesar 30,67 miliar rubel.

Perusahaan, yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah Rusia ini mampu meraup keuntungan besar seiring membaiknya harga berlian dunia.

"2016 merupakan tahun pemulihan di pasar berlian menyusul penurunan di 2015. Perseroan berhasil memberikan rekor tinggi kinerja keuangan dan menghasilkan arus kas bersih yang cukup untuk melunasi jangka pendek dan kewajiban jangka menengah dan membayar dividen kepada para pemegang saham," kata Kepala Keuangan Alrosa Igor Kulichik seperti mengutip CNBC, Jumat (17/3/2017).

ABN AMRO pada November lalu mengeluarkan prediksinya, jika pasar berlian akan kembali meningkat di 2017.

Laporan tersebut menyebutkan, perbaikan ekonomi AS akan mendorong permintaan berlian dunia. AS selama ini merupakan pasar terbesar untuk perhiasan berlian.

"Di AS ada hubungan yang sangat jelas antara kekayaan bersih dan penjualan ritel perhiasan. Permintaan untuk perhiasan di AS telah meningkat selama kuartal terakhir," tulis laporan itu.

Membaiknya kinerja Alrosa ini meredakan kekhawatiran tentang pasar berlian di China.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya