Liputan6.com, New York - Terkadang rutinitas bekerja yang membuat stres menyebabkan seseorang kesulitan untuk tidur di malam hari.
Meski Anda memiliki berbagai kemewahan yang menunjang untuk menghilangkan penat, namun tak serta merta ini bisa membuat otak lebih rileks dan tidur menjadi lelap.
Hal ini yang sepertinya disadari miliarder yang baru kembali didapuk sebagai orang terkaya di dunia, Bill Gates.
Advertisement
Melansir laman CNBC, Selasa (4/4/2017), Gates memiliki beberapa kebiasaan di malam hari yang menurut penelitian ilmiah terbukti mengurangi stres dan meningkatkan fungsi otak.
Baca Juga
Ingin tahu ritual malam apa saja yang biasa dilakukan Gates sebelum tidur:
1. Mencuci Piring
Meskipun menyandang status miliarder, Gates tak serta merta berpangku tangan menyerahkan pekerjaan rumah ke para pelayan atau keluarganya.Â
Setiap malam, Gates justru menyempatkan waktu untuk mencuci alat makan yang kotor usai makan malam.
Dia mengaku telah menemukan pekerjaan yang menyenangkan lewat mencuci piring.
Ternyata, berdasarkan hasil penelitian, mencuci piring mampu mengurangi tingkat stres.
Sebuah studi yang digelar Florida State University menemukan mahasiswa yang dengan sungguh-sungguh mencuci piring dengan fokus pada pernapasan dan sentuhan, bau dan menikmati momen mencuci piring, mendapatkan penurunan tingkat stres dan dorongan inspirasi.
Berkonsentrasi saat memegang air hangat atau bau sabun merangsang otak yang kemudian menimbulkan efek relaksasi.
Hal ini juga bisa meningkatkan kreativitas
Studi para peneliti di University of California, Santa Barbara, menemukan bahwa melakukan tugas seperti mencuci piring memungkinkan otak mengembara dengan daya imajinasi sehingga kreatif saat memecahkan masalah.
Misalnya, orang yang pertama kali menyelesaikan pekerjaan yang dinilai sebagai tugas membosankan seperti menyalin angka dari direktori telepon, justru mampu berpikir lebih kreatif sesudahnya. Ini menurut sebuah studi oleh University of Central Lancashire.
Nah, tugas membosankan dari mencuci piring dapat menyebabkan efek yang sama.
Membaca
2. Membaca
Kebiasaan penting yang dilakukan Gates setiap malam adalah membaca. Waktu satu jam pasti ia luangkan untuk membaca. "Itu saya lakukan hingga jatuh tertidur," ujar Gates kepada The Seattle Times.
Dia mengkonsumsi sekitar 50 buku setiap tahun. Angka itu 10 kali lebih banyak dari warga Amerika, yang membaca empat buku dalam setahun, menurut Pew Research.
Terbukti, membaca sebelum tidur terkait dengan beberapa manfaat.
Meringkuk saat membaca sebuah buku membantu Anda mengurangi stres hingga jatuh tertidur.
Menurut National Sleep Foundation, membaca sebelum tidur dapat membantu stres berkurang dan mempersiapkan tubuh Anda untuk tidur lebih lelap.
Dr Philip Gehrman, dokter dan asisten profesor psikiatri di University of Pennsylvania Perelman School of Medicine, mengatakan membaca buku secara fisik sebelum tidur lebih baik daripada melihatnya melalui telepon seluler (ponsel).
Sebab cahaya yang dipancarkan ponsel dapat membuat Anda terjaga dan menurunkan kualitas tidur. Ini yang membuat membaca buku secara fisik akan lebih baik.
Membaca ternyata juga bisa meningkatkan karies. Bagaimana bisa?
"Jika kata 'pintar' berarti memiliki kosakata yang lebih besar dan lebih banyak pengetahuan dunia maka membaca dengan baik dapat membuat orang lebih pintar," ujar psikolog sekaligus Asisten Profesor University of Pennsylvania's Perelman School of Medicine Keith Stanovich.
Membaca juga meningkatkan kecerdasan emosional dan membantu mencegah penurunan mental. "Apakah di kantor, di rumah, atau di jalan, saya selalu memiliki setumpuk buku untuk saya baca," aku Gates melalui blognya.
Â
Advertisement