Apartemen Menengah di Sekitar Kampus Diminati Konsumen

Hunian di kelas menengah masih menjadi andalan pengembang di tengah kondisi pasar properti yang belum pulih.

oleh Muhammad Rinaldi diperbarui 18 Mei 2017, 11:18 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 11:18 WIB
20151020-Ekonomi-Nasional-Kuartal-III-2015-Jakarta
Pekerja saat membangun tiang konstruksi pembangunan gedung di Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015). Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2015 sebesar 4,85 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Pasar hunian dengan target pasar mahasiswa menjadi sasaran empuk pengembang. Tumbuhnya banyak kampus dan sekolah di kawasan-kawasan pemukiman baru membuka ceruk kebutuhan hunian untuk mahasiswa. Seperti di kawasan Serpong, Banten, yang dibanjiri proyek apartemen kelas menengah.

Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia (PLI) Marcellus Chandra mengungkapkan hunian di kelas menengah masih menjadi andalan pengembang di tengah kondisi pasar properti yang belum pulih.

Terlebih apartemen yang lokasinya memiliki captive market  seperti di kawasan dekat kampus atau industri.  "Saya kira tahun ini pasar apartemen di segmen menengah masih tetap mendominasi, " kata Marcellus kepada Liputan6.com, Kamis (18/5/2017).

Prioritas Land Indonesia saat ini sedang mengembangkan apartemen Majestic Point Serpong (MPS) di Jalan Raya Kelapa Dua,  Serpong. Pengembang ini masih memasarkan sekitar 100 unit terbaik dari total 900 unit yang ditawarkan, dengan harga Rp 400 jutaan.  Sementara perkembangan pengerjaan konstruksi sudah mencapai 80 persen.

Selain lokasinya yang berhadapan langsung dengan Kampus Universitas Tarumanagara (Untar) yang segera dibangun, MPS juga dikelilingi beberapa universitas maupun sekolah, seperti  Universitas Pelita Harapan Karawaci, Swiss German University, Jakarta Nanyang School,  Universitas Bina Nusantara,  Prasetya Mulya,  Stella Maris International School, dan Sekolah Tarakanita.

Proyek ini juga mudah diakses melalui pintu tol Jakarta dan Merak, dan pintu tol JORR Jakarta-Serpong.

Selain unit hunian,  apartemen setinggi 32 lantai ini juga dilengkapi 50 unit sarana pendukung berupa kios, SOHO (Small Office Home Office), dan ruko (rumah toko).

“Semua unit komersial dan 100 unit apartemen terbaik tersebut baru kami pasarkan karena sekarang adalah waktu yang tepat, lantaran daya beli konsumen semakin membaik,” kata dia.

Menurut Marcell, unit-unit terbaik tersebut dipastikan akan memiliki imbal hasil yang menguntungkan. Keyakinan akan imbal hasil yang tinggi itu mengacu pada lokasi apartemen yang sangat strategis, karena ada di segitiga emas kawasan Serpong, yakni Summarecon, Karawaci, dan BSD City.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya