5 Kebiasaan Ini Bikin Orang Kaya Makin Tajir

Pelajarilah kebiasaan unik dari orang kaya berikut dan cobalah diterapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.

oleh Dhita Koesno diperbarui 24 Jun 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2017, 06:00 WIB
Ilustrasi Orang Kaya
Ilustrasi Orang Kaya

Liputan6.com, Jakarta - Anda sudah kerja keras tapi tidak juga kaya raya? Satu yang perlu Anda ketahui, kerja keras Anda dalam membangun karier ternyata kini tidak lagi menjadi faktor utama untuk mendulang kekayaan jika Anda tidak mengubah sejumlah kebiasaan Anda.

Orang kaya memiliki sejumlah kebiasaan unik yang justru membuatnya semakin kaya. Kebiasaan ini umumnya tidak lazim dilakukan masyarakat kelas menengah atau kalangan bawah. Misalnya, kebiasaan menabung yang diajarkan orang tua kita, ternyata hal itu justru dihindari para orang kaya.

Dilansir dari Lifehack.org, Sabtu (24/6/2017), pelajarilah kebiasaan unik dari orang kaya berikut dan cobalah diterapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.

1. Prioritaskan pemasukan daripada tabungan

Kita diajarkan untuk rajin menabung dan hidup sederhana. Namun, sesungguhnya, ajaran itu berbanding terbalik dari prinsip hidup orang-orang kaya dan mereka yang akan jadi kaya.

Mereka tidak menyimpan uang, melainkan menjadikannya kesempatan untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi. Investasi dan bisnis merupakan pilihan mereka dibanding tabungan hari tua.

2. Hidup dengan arti

Pada saat yang bersamaan, para orang kaya mencari uang bukan untuk memuaskan nafsu belanja mereka, tapi untuk membangun kekayaan. Ketika kelas menengah mendapatkan kenaikan penghasilan, mereka langsung menghabiskannya, seperti membeli mobil baru atau rumah yang lebih besar.

Ketika orang kaya mendapat kenaikan penghasilan, mereka mencari cara untuk menginvestasikan penghasilan lebih mereka dalam aset.

Tonton video menarik di bawah ini:

Selalu siap dengan perubahan



3. Selalu siap dengan perubahan

Mereka tidak merasa wajib mengikuti cara hidup yang mereka pilih pada dekade lalu. Jika mereka menemukan kesempatan yang lebih baik, mereka akan menggunakannya untuk meningkatkan posisi mereka.

Artinya, mereka akan selalu mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru dan siap berganti-ganti gaya hidup dengan drastis. Lagipula, kalau Anda pikir-pikir, Anda masih kurang paham tentang kehidupan di usia 18. Jadi tidak perlu terpaku pada jalan hidup yang Anda pilih di usia itu.

4. Lebih peduli dengan harta dibanding kemewahan

Kontradiktif dari apa yang masyarakat ajarkan, orang-orang kaya tidak terlalu peduli dengan kemewahan. Mereka lebih menghargai kekayaan itu sendiri. Warren Buffet, salah satu orang terkaya di planet ini masih tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 50-an.

Cita-cita tinggi


5. Tidak takut punya cita-cita tinggi

Sejak masa kanak-kanak, ada saja orang yang mengajarkan bahwa kita harus 'realistis' terhadap mimpi-mimpi kita. Jangan bermimpi terlampau tinggi, mungkin ada guru yang menasihati Anda seperti itu saat Anda di sekolah menengah.

Kebanyakan calon orang kaya tidak mengindahkan ajaran ini. Mereka tidak takut dianggap kelewat ambisius atau gila. Sering kali, mereka menemukan apa yang mereka impikan mungkin dicapai.

Pada akhirnya, kekayaan merupakan hasil dari pemikiran yang tepat. Jika Anda memenangkan sebuah lotere tapi Anda tidak berpikir seperti orang kaya, uang lotere Anda akan habis buat belanja atau hidup bermewah-mewahan.

Sedangkan jika Anda berpikir seperti orang kaya, Anda akan menikmati kekayaan dari hasil investasi yang berasal dari uang hadiah lotere Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya