Tak Ada Lagi Tol Darurat Semarang-Jakarta pada Lebaran 2018

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Jakarta-Semarang tersambung tahun depan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 03 Jul 2017, 11:56 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 11:56 WIB
Tol Fungsional Dibuka 24 Jam
Kendaraan pemudik memadati ruas tol fungsional (tol darurat) Brebes Timur-Pemalang di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (30/6). Selama arus balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta, jalan tol darurat ini akan dibuka 24 jam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Jakarta-Semarang tersambung tahun depan. Beberapa ruas tol dari Jakarta hingga Semarang sendiri berlaku fungsional pada mudik dan balik Lebaran tahun ini dan kemudian berubah statusnya menjadi tol darurat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan mengebut pembangunan Tol Jakarta-Semarang. Sehingga, kondisinya lebih baik dari tahun ini.

"Saya kira target saya (tahun 2018) sebelum mudik tahun depan mudah-mudahan Semarang sudah nyambung kemudian Jawa Timur. Baru 2018 yang Salatiga-Solo. Sebelum mudik 2018 mudah-mudahan tolnya lebih baik dari yang darurat sekarang," kata dia di Kementerian PUPR Jakarta, Senin (3/7/2017).

Dia berharap, tol dari Jakarta sampai Semarang bisa jadi tahun depan. Kondisinya akan lebih baik dari sekarang yang berupa lean concrete.

"Menurut saya, kalau yang sekarang bukan tol, bukan jalan, hanya lean concrete saja. Tahun 2018 nanti mudah-mudahan sudah jadi tolnya," tutur Basuki.

Basuki menuturkan, arus mudik dan balik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Kementerian PU-PR sendiri bertugas menyediakan prasarana salah satunya jalan tol.

"Kalau yang angkutan mudik dan balik, pasti teman-teman sudah yakin bahwa prasarana, regulasi, rekayasa dan perilaku. Kalau prasarana saya kira sudah optimal kita sediakan, cuma nanti mulai Minggu depan saya akan genjot lagi, supaya yang tol darurat bisa jadi pada 2017 sebelum mudik 2018," jelas Basuki.

Selain tol, Kementerian PUPR juga menyediakan 4 jalan layang (flyover) sehingga mengurangi kepadatan kendaraan.

"Dari segi prasarananya saya kira dengan 4 flyover dengan tol darurat mudah-mudahan dan ternyata kondisi lebih baik arus lalu lintas dari tahun lalu," ujar dia.

Untuk diketahui, beberapa ruas yakni Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang dioperasikan secara fungsional pada mudik tahun ini. Ruas Pejagan-Pemalang yang difungsikan yakni Seksi 3 Brebes Timur-Tegal dan Seksi 4 Tegal-Pemalang.

Ruas Pemalang-Batang yakni Seksi 1 Pemalang-Pekalongan dan Seksi 2 Pekalongan-Batang. Sementara, ruas Batang-Semarang ialah Seksi 1 Batang-Batang Timur dan Seksi 2 Batang Timur-Weleri.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya