IHSG Tembus Rekor, Jokowi Datangi Bursa Efek Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/7/2017) siang ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Jul 2017, 12:51 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 12:51 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/7/2017) siang ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/7/2017) siang ini.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/7/2017) siang. Kedatangan Jokowi ke BEI sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan ini merupakan kunjungan kerja serta dialog dengan pelaku pasar modal.

Tidak sendiri, dalam kunjungan ke BEI Jokowi ditemani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Selain itu juga hadir Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugeasteadi, dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida.

Beberapa petinggi perusahaan turut hadir dalam acara ini. Di antaranya, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiadmadja, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Maryono.

Kedatangan Jokowi untuk berdialog ini usai indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh rekor level tertinggi pada Senin kemarin. Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan saham 3 Juli 2017, IHSG naik 1,38 persen atau 80,52 poin ke level 5.910. Indeks saham LQ45 menguat 2,03 persen ke level 997,51. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham Pefindo.

Pada perdagangan di hari Senin kemarin, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.910,23 dan terendah 5.831,20. Ada sebanyak 181 saham menguat sehingga mendorong IHSG tembus level 5.900. Sedangkan 167 saham melemah dan 95 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 350.110 kali dengan volume perdagangan 6,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,4 triliun. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 489 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.362.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya