Liputan6.com, Jakarta - PT PLNÂ (Persero) sedang berupaya memulihkan pasokan listrik di Provinsi Bangka Belitung, pasca banjir yang melanda wilayah tersebut.
General Manager PLN Wilayah Babel Susiana Mutia mengatakan,‎ akibat hujan lebat yang mengguyur Provinsi Bangka Belitung sejak Jumat 14 Juli 2017, sejumlah infrastruktur kelistrikan terendam banjir di lima kecamatan di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.
"Saat ini PLN langsung bergerak untuk memperbaiki dan melakukan pemulihan aliran listrik," kata Susiana, di Jakarta, Senin (17/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dari hasil verifikasi sementara untuk wilayah Belitung, tercatat 10 buah feeder padam dan 556 unit trafo terendam air. Hal ini menyebabkan 28 ribu pelanggan harus mengalami pemadaman.
Sementara untuk wilayah Bangka, tercatat 38 trafo terendam banjir dan 2 buah feeder mengalami kerusakan, yang disebabkan angin kencang dan luapan banjir. Kondisi ini mengakibatkan terputusnya aliran listrik untuk 3 ribu pelanggan di Bangka.
"Saat ini tim kami telah melakukan survei untuk melihat kondisi kerusakan yang terjadi akibat luapan air maupun angin yang kencang," ujar dia.
Dia menuturkan, PLN akan menormalkan aliran listrik secara bertahap. Namun, sejumlah jalan yang terputus akibat banjir menjadi tantangan dalam proses perbaikan jaringan listrik di Bangka Belitung.
"Kami mohon maaf dan mohon bantuan masyarakat untuk bisa melaporkan kepada PLN terdekat jika melihat infrastruktur listrik yang terendam banjir," kata dia.
Sementara itu terkait keselamatan warga agar terhindar dari bahaya kelistrikan saat banjir, PLN mengimbau warga melakukan hal-hal sebagai berikut, ‎apa bila air sudah mencapai sumber listrik (stop kontak), segera matikan listrik dari saklar mcb di kwh meter.
Peralatan listrik sebaiknya dimatikan dengan mencabut kabel dari stop kontak. Setelah banjir surut sebaiknya seluruh peralatan listrik dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali.
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â
Â