PLN Janji Tak Bakal Ada Mati Lampu di RSCM

PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik untuk Rumah ‎Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Sep 2017, 13:19 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 13:19 WIB
20160226-Jaringan-Ilegal-di-Tiang-Listrik-Jakarta-IA
Pekerja mengecek instalasi kabel di tiang listrik milik PLN, Jakarta, Jumat (26/2). PLN menjaga mutu keandalan penyaluran tenaga listrik, memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan, dan estetika tata kota Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik untuk Rumah ‎Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Jaminan tersebut untuk mendukung operasional rumah sakit sehingga tidak akan ada pemadaman listrik yang bisa berakibat fatal bagi pasien.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan,‎ RSCM merupakan pelanggan besar, karena itu PLN tidak hanya memasok listrik saja, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kehandalan pasokan listrik.

"‎Bisa dibayangkan jika sedang ada operasi dengan berbagai peralatan pendukung kemudian terjadi pemadaman. Oleh karena itu kami memberikan jaminan agar hal tersebut mudah-mudahan tidak tersebut," kata Sofyan, di RSCM, Jakarta, Senin (4/9/2017).

Sofyan melanjutkan, ‎Rumah ‎Sakit Cipto Mangunkusumo merupakan pelanggan premium sehingga PLN menjamin kualitas pasokan‎ listrik 24 jam. PLN pun memberikan jaminan akan menambah pasokan listrik jika Rumah ‎Sakit Cipto Mangunkusumo membutuhkan daya yang lebih besar karena adanya peralatan baru dan pengembangan gedung. 

Sebelumnya, PLN juga telah menyambung listrik untuk layanan premium dengan daya 5,5 Mega Watt (MW) di Sungailiat, Bangka, untuk PT Timah Balai Karya. Perusahaan tersebut merupakan pelanggan premium dengan kapasitas besar di Sumatera.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswanta mengatakan, PLN berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri di Provinsi Bangka Belitung. Dengan menggunakan layanan premium PLN, diharapkan industri akan lebih efisien dan lebih kompetitif.

"PLN berkomitmen mendorong industri di Bangka Belitung, untuk terus bertumbuh dengan percepatan penyambungan listrik, sehingga investor mendapatkan kemudahan melakukan bisnis di sini,” kata Agus.

Menurutnya, saat ini sudah banyak pelanggan yang tertarik menggunakan layanan premium PLN. Sebanyak 59 pelanggan di Bangka Belitung telah menikmati layanan ini. "Jumlah ini terus bertambah dari waktu ke waktu," ucap Agus.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Hari pelanggan

PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi pelanggannya. Berinteraksi langsung dengan masyarakat, selaku pelanggan listrik PLN menjadi salah satu cara.

Seperti yang dilakukan petugas PLN Rayon Jepara Distribusi Jawa Tengah & DIY yang melakukan penggantian kWh meter tua dan penyambungan listrik gratis bagi keluarga tidak mampu.

"Ini dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional di Desa Kecapi Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara di Jawa Tengah," ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (3/9/2017).

Dia mengatakan, PLN sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang memiliki jumlah pelanggan sebanyak 66 juta, memiliki usaha yang berorientasi pada pelayanan turut serta untuk menyemarakkan peringatan Hari Pelanggan Nasional 2017.

Kegiatan Hari Pelanggan Nasional di lingkungan PLN pada tahun ini, kata dia, akan dilaksanakan secara masif dan serentak di seluruh unit dan Anak Perusahaan PLN se-Indonesia. Hal ini sebagai wujud apresiasi PLN terhadap pelanggan.

Dia menyebutkan, dengan semangat Senyum Benderang Indonesia, Direksi PLN akan melakukan kunjungan ke pelanggan. Dalam kunjungan ini, jajaran Direksi PLN ingin mendengarkan langsung keluhan pelanggan. Kemudian mengapresiasi para pelanggan yang selama ini telah menggunakan layanan PLN.

"Serta memperhatikan hak dan kepuasan pelanggan dan lebih mendekatkan PLN dengan pelanggan untuk memberikan informasi tentang layanan PLN yang lebih mudah, pasti dan transparan," tutur dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya