Produksi China Naik, Harga Batu Bara RI pada Mei 2018 Turun

Sedangkan sebagian komoditas mineral mengalami kenaikan harga adalah‎ emas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Mei 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2018, 08:00 WIB
Tambang batu bara
Aktivitas di tambang batu bara di Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) dan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk Mei 2018, yang tercantum pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1812 K/30/MEM/2018.

‎"Kepmen tersebut menetapkan Harga Acuan Batubara (HBA) dan Harga Acuan untuk 20 mineral logam (HMA)," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, di Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Harga batubara acuan Mei 2018 ditetapkan USD 89,53 per ton, mengalami penurunan sebesar USD 5,22 dari harga batubara acuan April 2018 sebesar USD 94,75 per ton. Penurunan harga batubara acuan ini, salah satunya disebabkan oleh meningkatnya produksi domestik China.

"Peningkatan produksi domestik China dan penurunan permintaan batubara di dalam negeri membuat harga batubara acuan bulan ini mengalami penurunan bila dibandingkan harga batubara acuan bulan April lalu," tambahnya.

Harga batubara acuan adalah harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platss 5900 pada sebelumnya.

Kualitasnya disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, Total Moisture 8 persen, Total Sulphur 0,8 persen dan Ash 15 persen.

 

Harga Emas dan Mineral Lain

20161024-Menengok Proses Pembuatan Emas Batangan di Rusia-Rusia
Seorang pekerja mengangkat emas batangan 99,99 murni yang selesai dicetak di pabrik logam mulia Krastsvetmet, Rusia, 24 Oktober 2016. Krastsvetmet merupakan salah satu produsen terbesar di dunia dalam industri logam mulia (Reuters/Ilya Naymushin)

Sedangkan sebagian komoditas mineral mengalami kenaikan harga adalah‎ emas sebagai mineral ikutan, USD 1.337,43 per ounce, naik dari USD 1.323,17 per dmt dari HMA April 2018.

Perak sebagai mineral ikutan, USD 16,52 per ounce, naik dari USD 16,51 per ounce dari HMA April 2018

Logam emas, sesuai harga logam emas yang dipublikasikan London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan.

Logam perak, sesuai harga logam perak yang dipublikasikan London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan.‎

Sementara HMA komiditas nikel ditetapkan USD 13.584,76 persen dry metric ton (dmt), turun dari USD 13.619,25 per dmt dari HMA April 2018.

Untuk komoditas kobalt ditetapkan USD 92.357,14 per dmt, naik dari USD 83.162,50 per dmt dari HMA April 2018.

Harga timbal turun dari USD 2.452,05 per dmt dari HMA April 2018 menjadi USD 2.372,19 per dmt.

Harga seng turun tipis dari USD 3.382,90 per dmt pada HMA April 2018 menjadi USD 3.222,74 per dmt,

Sedangkan HMA aluminium naik dari USD 2.132,95 per dmt menjadi USD 2.150,79 per dmt.

Untuk tembaga, HMA Mei 2018 ditetapkan USD 6.751,79 per dmt, turun dari USD 6.932,35 per dmt pada HMA April 2018.

Ingot timah Pb 300, sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan.

Ingot timah Pb 200, sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

Ingot timah Pb 100, sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan.

Ingot timah Pb 050, sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan.

Ingot timah 4NINE, sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan

‎Mangan, USD 7,41 per dmt, naik dari USD 6,82 per dmt dari HMA April 2018.

Bijih Besi Laterit Hematit Magnetit USD 0,77 per dmt, turun dari USD 0,92 per dmt dari HMA April 2018. Bijih Krom, USD 4,39 per dmt, turun dari USD 4,41 per dmt dari HMA April 2018.

Konsentrat Ilmenit USD 4,31 per dmt, naik dari USD 4,06 per dmt dari HMA April 2018

Konsentrat Titanium: USD 10,83 per dmt, naik dari USD 10,79 per dmt dari April 2018‎.

Besaran HMA ditetapkan oleh Menteri ESDM setiap bulan dan mengacu pada publikasi harga mineral logam pada index dunia, antara lain oleh London Metal Exchange, London Bullion Market Association, Asian Metal dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya