Ditolak Kerja 82 Kali, Pria Ini Jadi Bos Perusahaan Kelas Dunia

Siapa sangka di balik kesuksesannya, CEO MediaCom Worldwide Steve Allan pernah ditolak kerja hingga puluhan kali.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 15 Jun 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi bos
Ilustrasi bos (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana perasaan kamu jika mendapat ditolak kerja hingga puluhan kali? Pilih menyerah atau melanjutkan perjuangan?

Menghadapi penolakan memang sulit. Apalagi harus mengalaminya berulang kali, lagi, dan lagi. Namun bukankah pepatah bilang, kegagalan merupakan sukses yang tertunda.

Inilah yang dialami Steve Allan, CEO di perusahaan global, MediaCom Worldwide. Ia harus menelan pil pahit kehidupan karena mendapat 82 surat penolakan bekerja, bahkan sebelum dirinya berhasil memperoleh pekerjaan pertamanya.

"Silakan Anda sebut nama perusahaannya, saya ditolak mereka," kata Allan, seperti dilansir dari CNBC.

Ia mengaku marah pada saat itu. Akan tetapi hanya sesaat, karena ia justru menyimpan seluruh surat-surat penolakan tersebut dengan rapi. Allan pun mengklaim bahwa dirinya mencintai surat-surat itu.

Kenapa? Karena pria itu menganggap berbagai penolakan bekerja dalam perjalanan kariernya mengajarkan satu hal penting untuk sukses, yakni tanpa belas kasihan.

 

 

Pantang Menyerah

Fantastis, 10 Perusahaan Ini Beri Gaji Selangit untuk Anak Magang
Ilustrasi bekerja (pixabay.com)

Setelah bertubi-tubi ditolak bekerja, Allan tidak menyerah. Ia berusaha keras untuk mengejar karier impiannya walaupun harus bekerja di bawah tekanan. Ia terus menyuntikkan semangat pada dirinya sendiri agar mampu meraih kesuksesan.

"Saya terus semangat karena saya punya tujuan dan saya tahu apa yang ingin saya lakukan," kenang Allan.

Sampai akhirnya takdir membawa Allan bekerja di perusahaan The Media Business atau sekarang dikenal dengan nama MediaCom, perusahaan agensi media.

Allan bertekad untuk bekerja keras, profesional sehingga dapat bertahan selama 36 tahun di perusahaan tersebut. Dari mulai ditempatkan di bagian promosi sampai dipercaya menjadi Direktur Pelaksana pada usia 30 tahun untuk membangun bisnis perusahaan.

"Ketika kami memiliki tujuan untuk menjadi perusahaan agensi nomor satu di Inggris, kami punya pengalaman, dan pelajaran di dalam pikiran kami," paparnya.

Saat ini, MediaCom telah berkembang menjadi salah satu perusahaan agensi media terbesar di dunia. Meski sudah besar, bukan berarti perjalanan karier mulus.

Mendulang Sukses

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Kala itu, MediaCom kehilangan klien utama Volkswagen di tengah skandal emisi mobil. Namun Allan tidak mau terpuruk, dan mencoba mencari cara lain supaya tidak menyebabkan rugi perusahaan lebih besar.

Langkah tersebut akhirnya mampu membalikkan keadaan dari tahun terburuk MediaCom pada 2016 menjadi tahun terbaiknya di 2017 karena sukses menambah klien baru, termasuk Richemont dan Uber.

"Sekarang ketika saya ditanya apa rahasia untuk sukses dalam bisnis? Bagi saya tergantung pada ketidakberdayaan. Itu di atas segalanya," ujar Allan.

Bos MediaCom ini bukan satu-satunya pemimpin perusahaan global yang pernah gagal. Bos perusahaan raksasa lain yang senasib dengan Allan, di antaranya pendiri Microsoft Bill Gates hingga Mark Cuban, pendiri Broadcast.com.

Tips Sukses dari CEO MediaCom

Ilustrasi sukses 3
Ilustrasi sukses (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Allan memberi tiga tips bagi siapapun untuk membangun dan menggapai puncak karier:

1. Bagikan ide bagus yang Anda miliki

"Terkadang orang paling pintar di dalam ruangan bukan yang paling sukses," ucap Allan.

Anda harus pastikan bahwa ide-ide brilian Anda didengar. Jadi, Anda harus berbicara di depan mereka dan menyampaikan ide-ide tersebut.

2. Terlibat dalam proyek baru

Membuat ide Anda didengar, berarti Anda harus siap dengan proyek atau sebuah pekerjaan baru yang mungkin menuntut Anda berada di luar zona nyaman. Hal itu akan sangat bagus untuk karier Anda, karena Anda bisa bekerja bersama rekan senior sehingga akan membantu peningkatan karier Anda.

 

Selanjutnya

Ilustrasi sukses 2
Ilustrasi Sukses (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

3. Ajukan pertanyaan

Mengajukan pertanyaan tidak hanya menunjukkan minat Anda pada pekerjaan yang Anda lakukan, tapi juga dapat membantu Anda untuk mengetahui tentang area lain dari perusahaan dan peluang baru untuk karier Anda.

"Saya biasanya mengajukan banyak pertanyaan di sekolah. Dan saya tidak yakin saya pernah kehilangan itu," tutup Allan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya