Modalku Targetkan Penyaluran Pinjaman Lebih Rp 3 Triliun pada 2019

Perusahaan peer to peer landing, Modalku, menargetkan bisa menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 3 triliun pada 2019.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Jan 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 13:30 WIB
IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Petugas menata tumpukan uang kertas di ruang penyimpanan uang "cash center" BNI, Jakarta, Kamis (6/7). Tren negatif mata uang Garuda berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bangkit ke zona hijau (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan peer to peer landing, Modalku, menargetkan bisa menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 3 triliun pada 2019.

Pinjaman tersebut salah satunya ditargetkan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual barangnya melalui situ‎s jual-beli online (e-commerce).

Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, Modalku telah menyalurkan pinjaman hingga Rp 4 triliun untuk pelaku usaha di Indonesia, Malaysia dan Singapura dengan jumlah peminjam sebanyak 150 ribu. 

"Itu Rp 2,2 triliun (disalurkan) di Indonesia," ujar dia di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Sementara itu, COO Modalku, Iwan Kurniawan menyatakan, dalam setahun terakhir, terjadi lonjakan penyaluran pinjaman yang signifikan.

 

 

Penyaluran Pinjaman Dalam 1 Tahun Naik Signifikan

IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Petugas menata tumpukan uang kertas di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Kamis (6/7). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan hari ini masih tumbang di kisaran level Rp13.380/USD. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jika pada tahun pertamanya Modalku hanya menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1 triliun, tapi dalam 1 tahun terakhir meningkat hingga tiga kali lipat.

"Dalam setahun terakhir itu Rp 3 triliun lebih, ini naik signifikan. Karena pada 3 tahun lalu hanya Rp 1 triliun. Bisa tumbuh cepat (di setahun terakhir) karena di tahun pertama kita masih trial error. Kita sudah bisa dijual produk kita ke pasar tapi masih testing. Sedangkan di tahun ke-3 kita sudah menyesuaikan dengan kebutuhan pasar," kata dia.

Sementara untuk tahun ini, Modalku menargetkan bisa menyalurkan pinjaman lebih besar dari tahun lalu. Setidaknya, bisa lebih dari Rp 3 triliun.

"Kami harapkan pertumbuhan yang lebih baik di 2019 di mana bisnis startup akan tumbuh bagus. Kalau di 2018 kita tumbuh Rp 3 triliun, harapan kita 2019 bisa tumbuh lebih dari Rp 3 triliun. Kita harapkan minimum di angka segitu," tandas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya