Tokopedia Bakal Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di 100 Universitas

Tokopedia memang tengah fokus dalam pengembangan teknologi AI.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Mar 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2019, 17:00 WIB
Peresmian pusat pengembangan AI kolaborasi Tokopedia dan UI di Kampus UI, Depok, Kamis (28/3/2019).
Peresmian pusat pengembangan AI, kolaborasi Tokopedia dan UI di Kampus UI, Depok, Kamis (28/3/2019). Liputan6.com/Agustin Setyo W

Liputan6.com, Depok - Setelah meluncurkan pusat pengembangan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) di Universitas Indonesia (UI), Tokopedia berencana membangun pusat pengembangan serupa di perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia.

CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan 100 universitas dalam rangka pengembangan AI Center ini. Hal ini dalam rangka pemerataan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam bidang teknologi.

"Ini semua dari Tokopedia Corner, nanti akan menjadi Tokopedia AI Center seperti di UI ini. Kita akan bekerjasana dengan universitas-universitas lain. UI ini hanya menjadi fondasi pertama, kita akan masuk ke daerah-daerah lain. Karena tujuan tokopedia ini pemerataan ekonomi secara digital, jadi harusnya talentanya tidak hanya mereka yg ada di pulau Jawa dan Jakarta," ujar dia di UI, Depok, Kamis (28/3/2019).

‎Dia menjelaskan, Tokopedia memang tengah fokus dalam pengembangan teknologi AI. Selain untuk membangun infrastruktur, anggaran yang dialokasikan pada tahun lalu digunakan untuk membangun SDM yang akan menguasai teknologi ini.

"Tahun kemarin Tokopedia mengambil pendanaan USD 1,1 miliar untuk membangun infrastruktur dan di dalamnya itu ada porsi pembangunan SDM-nya," kata dia.

Sementara untuk ke depannya, porsi investasi untuk pengembangan SDM akan terus ditingkatkan oleh Tokopedia. Harapannya, bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM yang unggul di bidang teknologi.

‎"Selama ini Tokopedia masih mendapatkan pendanaan yang besar, rencananya kebanyakan akan dibuat untuk pengembangan sumber daya manusia. Karena Indonesia ini bisa bersaing di sisi teknologi kalau sumber daya manusianya memiliki kemampuan," tandas dia.

Gandeng UI, Tokopedia Luncurkan Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan Pertama di RI

(Foto: Liputan6.com/Septian Deny)
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya (Foto: Liputan6.com/Septian Deny)

Tokopedia bersama Universitas Indonesia (UI) meluncurkan Tokopedia-UI AI Center of Excellence.

Tokopedia-UI AI Center of Excellence ini merupakan pusat pengembangan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) pertama di Indonesia, dengan menggunakan teknologi super-komputer deep learning dari NVIDIA.

CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan, ada AI Center of Excellence ini akan mendorong para akademisi dan peneliti dalam memanfaatkan teknologi, khususnya AI agar dapat menghasilkan solusi bagi masalah yang terjadi di masyarakat dan industri.

"Hari ini kami mengumumkan kolaborasi kami dengan Universitas Indonesia untuk menjembatani pelaku akademi dan periset bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan agar dapat mendorong riset pengembangan AI demi pemberdayaan dan kemajuan bangsa," ujar dia di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (28/3/2019).

Dia menuturkan, melalui kolaborasi tersebut, peneliti dari UI akan mengembangkan solusi berbasis AI untuk menghadirkan solusi bagi masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan industri, termasuk industri e-commerce, seperti masalah logistik, manajemen risiko, keamanan siber, serta pembayaran.

"Kami percaya bahwa teknologi seharusnya menjadi enabler yang memberdayakan masyarakat dan tidak menjadi disruptor," kata dia.

Sementara itu, Rektor UI Muhammad Anis berharap, kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan industri ini dapat mencetak lulusan yang unggul di bidang teknologi dan siap berkompetisi secara global.

"Kolaborasi yang sarat dengan teknologi tingkat tinggi ini diharapkan dapat menstimulasi semangat berinovasi bagi sivitas akademika UI untuk menghasilkan temuan riset berkelas demi kemajuan perekonomian bangsa ke tingkat berikutnya," tandas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya