STAN Jadi Sekolah Kedinasan Favorit Pendaftar

STAN milik Kementerian Keuangan menjadi sekolah kedinasan yang paling banyak dipilih pendaftar dengan jumlah 125.418 orang

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Apr 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 17:00 WIB
3 Tes Kesehatan Wajib untuk CPNS (Liputan 6)
3 Tes Kesehatan Wajib untuk CPNS (Liputan 6)

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaraan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur sekolah kedinasan akan ditutup pada 30 April 2019, besok. Hingga saat ini, sebanyak 232.739 pemilih yang telah menentukan sekolah dari 287.579 jumlah akun yang terdaftar.

Berdasarkan data Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), sekolah kedinasan yang paling banyak pendaftar adalah PKN STAN milik Kementerian Keuangan dengan jumlah pendaftar mencapai 125.418 orang. Sementara pada terbanyak kedua yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dibawah naungan Kementerian Dalam Negeri sebanyak 38.763 calon taruna.

Kemudian, posisi ketiga ditempati Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) milik Badan Pusat Statistik (BPS) dengan jumlah pendaftar 15.075 orang.

Selanjutnya, sekolah kedinasan yang ramai dibidik pendaftar antara lain Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi milik Kementerian Perhubungan dengan jumlah pelamar sebesar 10.950 orang, Politeknik Imigrasi (Poltekim) milik Kementerian Hukum dan HAM dengan pendaftar sebanyak 7.364 orang, dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) milik Kementerian Hukum dan HAM dengan jumlah pendaftar 6.611 orang.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir mengatakan, para pendaftar yang belum menyelesaikan proses pendaftaran sampai tahap akhir untuk dapat segera menuntaskan. Waktu pendaftaran ini maish

"Masih ada waktu untuk mendaftar sampai besok. Untuk yang belum membuat akun atau pun belum menentukan sekolah dapat segera menyelesaikan pendaftaran," ujar Mudzakir di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Sesuai dengan pengumuman nomor B/393/S.SM.01.00/2019 tentang Penerimaan Calon Siswa-Siswi/Taruna-Taruni pada Kementerian/Lembaga (K/L) yang Mempunyai Lembaga Pendidikan Kedinasan Tahun 2019, ada 19 pendidikan tinggi kedinasan di 8 K/L yang membuka kesempatan bagi generasi muda yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi.

Sebanyak 9.176 kursi dibuka untuk calon siswa-siswi. Adapun waktu pendaftaran berlangsung sejak 9 hingga 30 April 2019.

Kedelapan K/L yang membuka penerimaan siswa‐siswi/taruna‐taruni baru itu, yakni Kementerian Keuangan (PKN STAN), Kementerian Dalam Negeri (IPDN), Badan Siber dan Sandi Negara (STSN), Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim), Badan Intelijen Negara (STIN), Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan Kementerian Perhubungan (11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi).

Lebih lanjut, Mudzakir mengimbau agar para pendaftar sekolah kedinasan berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan dari oknum yang menjanjikan kelulusan dengan memberikan sejumlah uang.

"Jika ada oknum yang menjanjikan lulus dan meminta bayaran, segera laporkan kepada kami," pungkas Mudzakir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ini Jam Kerja PNS Selama Ramadan Pukul 08.00-15.00

Usai Libur Lebaran, PNS Masuk Kerja Seperti Biasa
Sejumlah pegawai Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta melakukan aktivitas kerja di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/7). Mulai Senin (3/7), seluruh instansi pemerintahan masuk kerja usai libur Lebaran. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Untuk efektivitas pelaksanaan kinerja aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) pada Ramadan 1440 H, Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)Syafruddin telah teken surat edaran (SE) Nomor 394 Tahun 2019 tentang penetapan jam kerja pada Ramadan 1440H.

Dalam SE itu disebutkan, bagi instansi pemerintah yang memperlakukan lima hari kerja:

a.Hari Senin hingga Kamis: pukul 08.00-15.00

waktu istirahat: pukul 12.00-12.30

b. Hari Jumat: pukul 08.00-15.30

waktu istirahat: pukul 11.30-12.30

Bagi instansi pemerintah yang memperlakukan enam hari kerja:

a.Hari Senin sampai Kamis dan Sabtu: pukul 08.00-14.00

waktu istirahat: pukul 12.00-12.30

b. Hari Jumat: pukul 08.00-14.30

waktu istirahat: pukul 11.30-12.30

Disebutkan dalam SE ini, jumlah jam kerja efektif bagi instansi pemerintah pusat dan daerah yang melaksanakan lima atau enam hari kerja selama Ramadan minimal 32,5 jam per minggu. Demikian mengutip laman Setkab, Senin (29/4/2019).

"Ketentuan pelaksanaan lebih lanjut mengenai jam kerja pada Ramadan tersebut diatur oleh pimpinan instansi pemerintah pusat dan daerah masing-masing dengan menyesuaikan situasi dan kondisi setempat," bunyi SE Menteri PANRB tersebut.

Pendaftaran CPNS Papua Resmi Dibuka

Larangan - Larangan Peserta Kampanye yang Penting Diketahui, Laporkan Bila Terjadi!
Jika terlibat dalam tim dan kegiatan kampanye, PNS hingga Pejabat Publik terancam kurungan pidana dan denda jutaan rupiah.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Papua telah dibuka.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyatakan untuk informasi dan pendaftaran CPNS dapat diakses melalui website sscn.bkn.go.id.

"Baca info dan pengumunan sebelum daftar daring atau online," ujar dia di Jakarta, Selasa (24/4/2019).

Menurut Ridwan, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Salah satunya yaitu yang bisa mendaftar untuk seleksi rekrutmen abdi negara ini adalah mereka yang belum pernah mendaftar sebagai CPNS.

"Atau sudah daftar tetapi belum sampai tahap kirim pada resume," kata dia.

THR PNS Cair Paling Lambat Akhir Mei 2019

Hore, Kenaikan Pangkat PNS dan Pensiun Sudah Bisa Online
Pengurusan kenaikan pangkat dan pensiun secara online dapat dapat meminimlisir terjadinya praktek pungutan liar.

Jelang Ramadan 2019, Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil PNS) dipastikan akan menerima pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Tunjangan hari raya ini akan cair paling lambat pada akhir Mei 2019.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir mengatakan, kepastian pemberian THR sudah dipastikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bakal cair bulan depan.

"Menkeu pernah sampaikan Mei. Detail pastinya mohon cek Kemenkeu," ungkap dia kepada Liputan6.com, Kamis (18/4/2019).

Saat ditanyai hal serupa, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti menyampaikan, pencairan uang tunjangan ini akan dilaksanakan paling telat akhir Mei.

Namun, pria yang akrab disapa Frans ini menyatakan, belum ada tanggal pastinya kapan PNS bisa mendapatkan THR. "Rencananya diberikan paling lambat akhir Mei," ujar dia kepada Liputan6.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya