Pertamina Imbau Pemudik Pakai Pertamax

Pertamina imbau masyarakat beralih menggunakan Pertamax, sebab BBM dengan kadar RON 92 tersebut lebih ramah lingkungan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Mei 2019, 16:12 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 16:12 WIB
Harga Pertamax Naik
Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Pertamax Cs akibat terus meningkatnya harga minyak dunia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengimbau pemudik untuk menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, sebab kualitasnya jauh lebih baik ketimbang Premium.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina sedang mendorong masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan hari raya Lebaran beralih menggunakan Pertamax‎.

"Pertamax, Kita sedang imbau masyarakat untuk beralih ke Pertamax," kata Fajriyah, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Fajriyah mengungkapkan, ‎masyarakat perlu beralih menggunakan Pertamax, sebab BBM dengan kadar RON 92 tersebut lebih ramah lingkungan dibanding Premium. Sehingga akan mengurangi emisi di wilayah yang menjadi lintasan pemudik.

"Karena lebih ramah lingkungan kita imbau masyarakat menggunakan Pertamax," tuturnya.

Saat musim mudik nanti, dia memperkirakan penjualan BBM jenis Pertamax dan Premium akan meningkat, tapi Fajriyah tidak bisa menyebutkan angkanya.

Menurut dia, Pertamina telah menyediakan BBM di rute mudik, khusus di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ruas tol porsi BBM yang disediakan lebih banyak Pertamax.

"Pastinya memang konsumsi premium dan Pertamax meningkat, karena di jalan tol kita porsinya lebih banyak Pertamax," tandasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pemudik Mesti Melakukan Persiapan

Persiapan Jalan Tol Trans Jawa Jelang Arus Mudik 2019
Petugas memperbaiki Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Brebes jelang arus mudik 2019 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (27/5/2019). Perbaikan terus dilakukan jelang arus mudik 2019. (Liputan6.com/Gholib)

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, untuk melakukan persiapan sebelum berangkat ke kampung halaman.

Direktur Marketing Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid mengatakan, sebelum berangkat mudik, sebaiknya bahan bakar kendaraan diisi penuh. Hal ini untuk menghindari kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.

‎"Jadi rata-rata tangki isinya 40 sampai 50 liter. Kalau efisiensi mobil 10 km per liter berarti ketemunya 400 sampai 500 km," kata Mas'ud, di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Mas'ud melanjutkan, dengan tangki terisi penuh, pemudik bisa menyiasati pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ramai, sehingga bisa menghindari antrian yang panjang dan waktu yang digunakan lebih efisien.

"Jadi kalau isi di Jakarta nanti isi lagi di Jawa Tengah. Kalau isi dari Jawa Timur nanti isi lagi di Jawa Tengah," tuturnya.

Untuk musim mudik Lebaran 2019, Pertamina telah menyiapkan stok BBM untuk memenuhi kebutuhan pemudik, yaitu Premium 2.297.853 kilo liter (Kl) setara 21 hari, Pertalite‎ 1.164.834 Kl setara 22 hari.

Pertamax 958.038 Kl setara 23 hari, Pertamax Turbo ‎30.588 Kl setara 52 hari, bio solar ‎‎1.803.060 setara 25 hari, Dexlite 90.280 Kl setara  70 hari, dan Dex 40.939 Kl setara 44‎ hari.

 

Gelar Mudik Gratis, Pertamina Antarkan 11 Ribu Orang Pulang Kampung

PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan mudik gratis di Lebaran 2019 ini dengan memberangkatkan 11 ribu pemudik ke kampung halaman. (Pebrianto Eko/Liputan6.com)
PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan mudik gratis di Lebaran 2019 ini dengan memberangkatkan 11 ribu pemudik ke kampung halaman. (Pebrianto Eko/Liputan6.com)

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan mudik gratis pada Lebaran 2019 ini. Pada 2019, Pertamina memberangkatkan 11 ribu pemudik ke kampung halaman. Jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat 36 persen jika dibanding tahun lalu yang tercatat 8.072 orang.

Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Koeshartanto ‎mengatakan, sebanyak 5 ribu pemudik dari 11 ribu pemudik yang diberangkatkan Pertamina memulai perjalanan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Rabu ini. Para pemudik tersebut akan diantarkan menggunakan 79 bus ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.

"Ini tahun ke-14 Pertamina menghadirkan program mudik gratis. Alhamdulillah jumlahnya terus meningkat. Hari ini mengantarkan 5 ribu orang," kata Koeshartanto, saat melepas para pemudik di TMII‎, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019.

Bus yang berangkat dari Jakarta akan menuju 12 kota tujuan yaitu Surabaya, Kudus, Semarang, Wonogiri, Yogyakarta, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Mojokerto, Kuningan, Prabumulih dan Palembang.

Selain dari Jakarta, Pertamina juga memberangkatkan pemudik dari Pekanbaru dengan 5 bus mengangkut 200 pemudik ke 1 kota tujuan yaitu Padang.‎

Sedangkan untuk transportasi laut, Pertamina juga menambah titik keberangkatan pada tahun ini. Jika tahun sebelumnya keberangkatan hanya dari Makassar, maka tahun ini titik keberangkatan ditambah dari Jakarta dan Surabaya, dengan 8 rute ke lima kota tujuan yaitu Surabaya, Makassar, Ambon, Bau Bau dan Sampit.

Total peserta mudik gratis yang diberangkatkan dengan kapal laut mencapai 6.300 orang.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, seluruh bus yang digunakan untuk gelaran mudik gratis ini telah melewati proses pengecekan dan prosedur safety. Semua bus juga dilengkapi dengan alat P3K, live tracking, dan tool kit seperti ban serep.

Selain itu untuk awak kemudi juga disiapkan 2 orang pengemudi untuk mengantisipasi kelelahan selama menghantar pemudik ke kota tujuan. Demi menjaga keselamatan penumpang, seluruh pengemudi juga wajib menjalani tes kesehatan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi bugar.

"Selain itu, Pertamina juga memberikan asuransi untuk semua pemudik bis dari Jakarta dan Pekanbaru dari anak perusahaan Pertamina yaitu Asuransi Tugu Pratama Indonesia. Sedangkan untuk pemudik dengan kapal laut, asuransi sudah termasuk dalam biaya tiket," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya