Cara Tepat Menggunakan Kartu Kredit Agar Tak Jebol Kantong

Walaupun memberikan banyak fasilitas, menggunakan kartu kredit harus tetap dengan bijak.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 25 Sep 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 06:00 WIB
Gesek Mesin Kartu Kredit
Ilustrasi Foto Gesek Kartu Kredit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kartu kredit dibuat agar orang-orang bisa memenuhi kebutuhannya tanpa harus menggunakan uang tunai. Artinya, pengguna kartu kredit bisa mendapatkan suatu barang atau jasa yang diinginkan dengan berutang pada bank melalui kartu kredit. Sayangnya, peran kartu tersebut dipersepsikan lain oleh sebagian pengguna kartu kredit.

Namun di sisi lain, penggunaan kartu kredit sangat membantu dalam pengecekan ulang terhadap seluruh pengeluaran bulanan. Mengapa demikian? Karena dengan menerima tagihan setiap bulannya secara lengkap dengan rincian pengeluaran yang dikeluarkan, maka si pengguna kartu akan tahu pengeluaran yang dihabiskan selama sebulan. 

Namun, tidak semua orang mengetahui dan memahami cara menggunakan kartu kredit dengan tepat. Untuk itu, supaya tidak salah persepsi tentang penggunaan kartu kredit, simak ulasan tentang cara tepat penggunaan kartu kredit di bawah ini, seperti dikutip dari TunaiKita.

Penggunaan Kartu Kredit yang Tepat agar Tidak Boros

1. Sesuaikan dengan Limit Pendapatan

Pastikan limit pembayaran sesuai dengan pendapatan yang didapatkan setiap bulannya atau sebaiknya angka limit harus di bawah pendapatan. Misalnya saja pendapatan sejumlah Rp 8 juta, maka pastikan limit kartu kredit Rp 4 juta-Rp 5 juta saja.

Hal ini untuk mempermudah mengontrol penggunaan kartu kredit yang berlebihan yang menyebabkan kesulitan pembayaran saat penagihan nantinya, karena total pendapatan kalian bukan hanya dibutuhkan untuk membayar semua tagihan dari kartu kredit.

Begitu pun dengan budget belanja per bulan. Budget belanja per bulan harus tersedia agar Anda punya patokan untuk mengamankan kondisi keuangan. Misalnya pendapatan Rp 10 juta. Sisihkan Rp 4 juta untuk ditabung. Rp 6 juta sisanya bisa dipakai untuk Anda berbelanja, termasuk dengan menggunakan kartu kredit. Belanja menggunakan kartu kredit juga wajib diberi batas. Jangan sampai lupa diri menggunakannya. 

2. Pikirkan Untung/Rugi Ketika Belanja

Penggunaan kartu kredit yang tepat berikutnya yaitu pertimbangkan untung ruginya ketika berbelanja. Saat belanja menggunakan kartu kredit, pikirkan kembali apakah barang yang dibeli sesuai kebutuhan atau hanya keinginan semata? Karena tidak semua keinginan merupakan hal yang dibutuhkan, begitu juga sebaliknya.

Pastikan juga kalian mendapatkan banyak keuntungan saat menggunakan kartu kredit, jika tidak maka lebih baik kalian menggunakan metode cash dengan membayarnya secara tunai.

3. Pilih Kartu kredit dengan Suku Bunga Terendah

Suku Bank Bank
Ilustrasi Foto Suku Bunga (iStockphoto)

Sebelum penggunaan kartu kredit yang tepat, pilihlah yang menawarkan bunga rendah, BI (Bank Indonesia) menetapkan bunga terbesar adalah 2,95 persen.

Setiap bank akan menetapkan bunga yang berbeda, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu mengenai berapa jumlah bunga yang akan dibebankan setiap tahunnya.

Pastikan mengetahui besaran biaya tambahan yang harus dibayar, seperti denda keterlambatan, biaya penarikan tunai, dan biaya-biaya lain yang timbul di dalam kartu kredit.

Dengan begitu, kita bisa berpikir dua kali sebelum menggunakan kartu kredit untuk keperluan yang mendatangkan biaya tambahan. Jangan sampai sejumlah hutang dan tunggakan membuat skor kredit kita menjadi buruk di mata bank.

4. Pahami Syarat dan Ketentuan

Ini yang biasanya luput dari perhatian, padahal hal ini salah satu yang paling penting untuk penggunaan kartu kredit yang tepat.

Syarat dan ketentuan harus benar-benar dibaca dan dipahami dengan teliti agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Banyak kasus pemilik kartu kredit mencak-mencak sampai menulis surat pembaca di media massa karena merasa dibebani biaya lainnya atas bunga dalam tagihannya. Padahal penghitungan bunga itu sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan bank tersebut. 

5. Bayar Penuh Tagihan

[Bintang] Usia 20 Beli Rumah
Ilustrasi hutang | Via: akmal13yuhniani.blogspot.com

Meski ada pilihan membayar minimum tagihan yakni 10 persen dari total tagihan, membayar penuh tagihan merupakan penggunaan kartu kredit yang tepat.

Usahakan selalu membayar penuh tagihan setiap bulannya, ya. Ini berguna untuk menjaga cash flow atau aliran masuk-keluar uang di rekening tetap lancar.

Pembayaran minimum menyebabkan datangnya tagihan yang lebih besar pada bulan berikutnya. Karena bunga yang jika dihitung-hitung lumayan besar juga.

Akan lebih membahayakan kalau setiap bulan membayar jumlah minimum saja. Itu sama saja Anda sedang menggali kubur sendiri. Harusnya untung malah jadi buntung.

6. Jangan Bertransaksi Mendekati Limit Kartu Kredit

Rumus umum menjaga kartu kredit tetap sehat adalah maksimal menggunakan 70 persen dari limitnya. Misalnya limit kartu kredit Rp 10 juta.

Usahakan setiap bulan maksimal bertransaksi Rp7 juta dengan kartu kredit itu. Akan lebih baik lagi jika tidak sampai Rp 7 juta. Ini berguna untuk mencegah terjadinya over limit.

Katakanlah limit kartu kredit telah terpakai sebesar Rp 9 juta sebelum tanggal tagihan dan tiba-tiba ada keperluan mendesak yang mengharuskan pemakaian kartu kredit sebesar Rp 2 juta, ini saatnya si pengguna kartu menggunakan sisa limit yang tersisa. Karena itulah sebaiknya kita tak bertransaksi mendekati limit.

7. Jangan Dijadikan Sebagai Cadangan

Kartu Kredit
Ilustrasi Kartu Kredit (iStockphoto)

Walaupun fungsi kartu kredit bisa dijadikan sebagai dana cadangan, sebaiknya buang jauh-jauh pemikiran tersebut. Kartu kredit hanyalah sebagai alat pembayaran yang memudahkan transaksi tanpa uang cash.

Jika ingin memakainya untuk keperluan darurat dalam jumlah besar, pastikan bisa melunasinya saat tagihan datang.

Jika tidak bisa memastikan, lebih baik gunakan pilihan lain, seperti mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) ke bank atau pinjaman online.

8. Terlalu Banyak Kartu Kredit

Agar memanfaatkan penggunaan kartu kredit yang tepat, hindarilah penggunaan kartu kredit lebih dari dua, bahkan idealnya setiap orang hanya memiliki satu kartu kredit.

Dengan banyaknya kartu kredit, maka mengontrol pengeluaran akan terasa lebih berat. Jangan sampai pendapatan bulanan hanya dialokasikan untuk membayar tagihan kartu kredit bulanan. 

Jika sudah terlanjur memiliki banyak kartu kredit, maka ada baiknya menutup beberapa kartu kredit yang jarang digunakan, besaran bunga yang dikenakan bank, penawaran dan fitur yang diberikan oleh bank, berbagai macam biaya yang harus kita bayarkan, pilihlah kartu kredit yang sering digunakan saja dan memberikan banyak keuntungan setiap melakukan bertransaksi.

Bijak Menggunakan Kartu Kredit

Nah, itulah mengapa sangat penting untuk bijak dalam menggunakan kartu kredit. Karena jika salah-salah kita bisa terjerumus ke jurang utang yang dalam.

Yang lebih fatal, kita bisa mengalami kebangkrutan total sehingga kondisi keuangan keluarga berantakan. Tentu hal ini kita hindari, bukan?

Untuk itu, lebih teliti dan bijak dalam menggunakannya. Manfaatkan juga promo-promo yang ditawarkan dari kartu kredit, serta keuntungan-keuntungan lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya