GMF Resmi Lebarkan Sayap ke Melbourne Australia

Garuda Indonesia dari Melbourne menuju Jakarta via Denpasar menjadi penerbangan pertama yang dikerjakan oleh Line Maintenance GMF di Bandara Tullamarine, Melbourne.

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Feb 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 15:00 WIB
20151106-Hanggar 4 GMF Kurang Teknisi, Pembenahan Pesawat Terhambat
Teknisi tengah melakukan perbaikan pesawat di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Jumat (6/11/2015). Untuk mendukung operasional hanggar tersebut dibutuhkan setidaknya ratusan teknisi hingga akhir tahun.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) resmi membuka cabang perawatan pesawat internasional perdana dengan melakukan penanganan teknis perdananya di Bandara Tullamarine, Melbourne.

Penerbangan Garuda Indonesia dari Melbourne menuju Jakarta via Denpasar menjadi penerbangan pertama yang dikerjakan oleh Line Maintenance GMF di kantor cabang internasional pertamanya.

Direktur Business and Base Operations GMF, I Wayan Susena mengatakan, pihaknya turut melepas pesawat GA-719 jenis Airbus A330.

Ia mengatakan dipilihnya Melbourne sebagai station Line Maintenance GMF di Australia merupakan upaya penguatan pangsa pasar Internasional mengingat Melbourne merupakan hub terpadat yang menghubungkan Indonesia dan Australia.

“Kami melihat Melbourne menjadi lokasi yang tepat bagi GMF memulai penetrasi pasar internasional. Banyak potensial pelanggan kami yang terbang dari dan ke Melbourne setiap harinya,” ungkap Wayan dikutip dari Antara, Minggu (2/2/2020).

Beberapa maskapai internasional yang menjadi target pasar GMF telah mengoperasikan sejumlah rute penerbangannya melalui Melbourne, sehingga hal ini menjadi peluang bisnis yang dapat dioptimalkan melalui layanan Line Maintenance yang telah GMF operasikan secara legal per 1 Februari.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Angin Segar

20151106-Hanggar 4 GMF Kurang Teknisi, Pembenahan Pesawat Terhambat
Teknisi tengah melakukan perbaikan pesawat di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Jumat (6/11/2015). Hanggar milik Garuda Indonesia ini tersebut kekurangan teknisi pada tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di hari sebelumnya, GMF juga menyelenggarakan peresmian Melbourne Branch Office yang turut dihadiri oleh Konsul Jenderal RI untuk Melbourne Spica A Tutuhatunewa, District Manager Garuda Indonesia Melbourne Flora Izza, dan seluruh personel GMF di Melbourne.

“Di tengah perkembangan ekonomi global yang menghadapi tantangan, pembukaan Garuda Maintenance Facility AeroAsia Melbourne menjadi angin segar bagi industri penerbangan di kawasan,” ungkap Spica.

Peluang juga akan semakin terbuka bagi sektor bisnis untuk meningkatkan kerja sama dalam kerangka kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia.

Saat ini Melbourne Line Maintenance telah mendapatkan izin untuk melakukan perawatan untuk pesawat jenis Airbus A330 dan direncanakan akan mendapat izin yang sama untuk pesawat jenis Airbus A330 Neo dan Boeing 777.

Ekspansi GMF ke Australia tidak hanya akan berhenti di Melbourne, GMF berencana untuk terus memperluas pangsa pasarnya untuk menjangkau Sydney dan Perth di tahun ini.

“Melbourne adalah langkah awal dari serangkaian ekspansi internasional kami, dalam beberapa tahun ke depan, semoga operasional GMF di negara lain akan mampu berjalan lebih lancar daripada ini,” kata Wayan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya