Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Susunan Direksi PLN

Setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) beberapa waktu lalu, kini giliran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengalami pergantian direksi.

oleh Athika Rahma diperbarui 14 Mei 2020, 21:10 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 21:10 WIB
PLN Tunda Proyek Listrik Demi Penyelamatan Operasional
Pekerja memperbaiki kabel listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar, di Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4/2020). PLN (Persero) memutuskan untuk menunda sejumlah proyek listrik khususnya yang belum memiliki pendanaan demi penyelamatan operasional. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan perombakan direksi perusahaan pelat merah. Setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) beberapa waktu lalu, kini giliran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengalami pergantian direksi.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membenarkan hal itu. Perombakan dilakukan sebagai bentuk penyegaran di PLN.

"Benar ada penyegaran lagi di PLN. Setelah kita menetapkan Dirut dan Wadirut kemarin, kita lihat, evaluasi yang terjadi, juga masukan Pak Dirut maka dilakukan ada perubahan di organsiasi. Supaya lebih fokus penyegaran orang-orangnya juga," kata Arya dalam pernyataannya, Kamis (14/5/2020).

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri yang diterima Liputan6.com, Erick Thohir mengangkat 4 orang masuk ke jajaran direksi PLN.

Pertama, Muhammad Nur Iqbal sebagai Direktur Perencanaan Korportat menggantikan Syofvi Felienty Roekman, yang ditempatkan sebagai Direktur Human Capital dan Management PLN.

Kemudian, Bob Sahril didapuk jadi Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan. Ketiga, Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energi Primer.

Kemudian, Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project PLN, dimana dirinya sebelumnya menjabat sebagai General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya.

 

Pindah Posisi

PLN Tunda Proyek Listrik Demi Penyelamatan Operasional
Pekerja memperbaiki kabel listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar, di Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4/2020). PLN (Persero) memutuskan untuk menunda sejumlah proyek listrik meski berpotensi mengganggu jalannya program 35.000 MW. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Untuk pemindahan posisi, Erick merombak jabatan Wiluyo Kusdwiharto dari Direktur Bisnis Regional Sumatera menjadi Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan.

Lalu, nama Syamsul Huda dipindahkan dari Direktur Bisnis Regional Sulawesi Kalimantan menjadi Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya