Harga Emas Antam Makin Mahal, Tembus Rp 1.048.000 per Gram

Harga emas Antam melonjak Rp 19.000 per gram menjadi Rp 1.048.000 per Gram.

oleh Tira Santia diperbarui 05 Agu 2020, 09:22 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 09:15 WIB
20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY2
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak Rp 19.000 per gram menjadi Rp 1.048.000 per Gram pada Rabu, 5 Agustus 2020. Harga ini kembali memecahkan rekor termahal sebelumnya yaitu Rp 1.029.000 per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam naik Rp 18.000 menjadi Rp 947.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 947 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.630.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.710.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 554.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.048.000

* Pecahan 2 gram Rp 2.036.000

* Pecahan 3 gram Rp 3.029.000

* Pecahan 5 gram Rp 5.020.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.975.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.812.000

* Pecahan 50 gram Rp 49.545.000

* Pecahan 100 gram Rp 99.012.000

* Pecahan 250 gram Rp 247.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 494.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 988.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Emas Terus Cetak Rekor Tertinggi

Harga Emas Antam Kembali Turun
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas melonjak melewati angka kunci USD 2.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah pada hari Selasa. Sentimen terkuat berasal dari lingkungan suku bunga yang sangat rendah dan harapan untuk lebih banyak stimulus A.S. untuk melindungi ekonomi yang terkena virus corona yang memperindah daya tarik logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Rabu (5/8/2020), harga emas di pasar spot melonjak sebanyak 1,6 persen menjadi USD 2,009.13 per ounce, dan naik 1,4 persen pada USD 2,004.35. Emas berjangka AS, yang juga melonjak ke rekor tertinggi USD 2.027,30, menetap 1,7 persen lebih tinggi pada USD 2.021.

"Pembelian safe-haven telah mendorong harga emas untuk menembus USD 2.000 untuk pertama kalinya karena dolar AS menguji posisi terendah yang terakhir terlihat lebih dari dua tahun lalu, tingkat riil negatif turun ke level yang terakhir terlihat pada 2013 dan harapan untuk paket stimulus lebih lanjut terus membangun," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

"Mengingat seberapa cepat harga emas telah reli, risiko kemunduran sementara telah meningkat," kata Cooper, menambahkan keseimbangan risiko masih tetap miring ke atas mengingat latar belakang makro tetap sangat menguntungkan untuk emas.

Prediksi Harga Emas

Ilustrasi Harga Emas Naik 1
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Harga dapat naik menuju level USD 2.300 pada akhir tahun, menurut Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

“Pasar treasury memberi sinyal kuat bahwa lingkungan suku bunga yang lebih rendah ini akan tetap ada. Dalam dekade terakhir, treasury selalu lebih unggul daripada emas, tetapi saat ini bukan itu masalahnya, kita akan melihat fokus utama investor adalah pada emas. "

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya