Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 239 ribu peserta program Kartu Prakerja menggunakan rekening BNI untuk menerima insentif dari pemerintah. Sampai gelombang ketiga, setidaknya ada 680 ribu perseta kartu prakerja.
Rekening bank ini menjadi wadah pemerintah menyalurkan bantuan senilai Rp 3.550.000 yang diberikan secara bertahap.
Baca Juga
"Total yang buka tabungan dan rekening ada 239 ribu," kata Direktur BNI, Sis Apik dalam siaran langsung di akun instagram @bni46, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Advertisement
Para peserta Kartu Prakerja ini mendaftar sebagai nasabah dari berbagai macam cara. Mulai dari mendatangi kantor cabang atau outlet sampai melalui website resmi BNI atau Kartu Prakerja.
Sis menuturkan, penggunaan rekening bank sebagai tempat menerima insentif dari program memiliki banyak manfaat. Dana yang diterima jadi bisa diinvestasikan sebagai tabungan.
Selain itu, peserta yang memilih pelatihan wirausaha juga bisa mendapatkan tambahan modal berusaha dari BNI berupa kredit usaha rakyat (KUR).
"Kalau sudah berusaha selama 6 bulan dan usahanya berjalan dengan lancar nanti kita biayai lewat KUR yang bunganya hanya 6 persen," tutur Sis.
Â
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Untuk Menyambung Hidup
Hanya saja, sejauh ini Sis melihat dana yang dipakai oleh peserta Kartu Prakerja lebih banyak digunakan untuk menyambung hidup. Mengingat saat ini masih di masa pandemi dan banyak yang menerima manfaat masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
"Mungkin dengan adanya insentif, yang sudah menjalani pendidikan ini dananya buat biaya hidup," kata dia.
Sehingga insentif Kartu Prakerja juga dimanfaatkan untuk jaring pengaman sosial. "Kartu Prakerja ini bisa dimanfaatkan sementara," ujarnya.
Advertisement