Sri Mulyani Matangkan Konsep Pinjaman Tanpa Bunga untuk Rumah Tangga

Kementerian Keuangan terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan para perbankan salah satunya dengan BRI.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 11:00 WIB
Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). Realisasi defisit APBN pada Januari lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp37,7 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah terus mematangkan konsep program bantuan pinjaman tanpa bunga untuk rumah tangga. Saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu skema dari Satgas Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pihak perbankan.

"Untuk pinjaman tanpa bunga ini, kita masih menunggu dari satgas dan kelompok pelaksanaanya yaitu melalui perbankan untuk bagaimana desainnya," kata Sri Mulyani seperti ditulis, Selasa (11/8/2020).

Kendati demikian, dirinya memastikan target penerima dari program bantuan produktif ini adalah para rumah tangga yang memiliki usaha dengan nama dan alamat yang jelas.

Bendahara Negara ini menyampaikan pihak Kementerian Keuangan terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan para perbankan salah satunya dengan BRI yang memiliki program bantuan untuk UMKM, serta BPD, dan perbankan lainnya.

"Nanti kita akan bekerjasama terutama untuk bank-bank yang sudah terbiasa menghadapi masyarakat dalam skala kecil yaitu UMKM seperti BRI, dan mungkin dari BPD atau bank lainnya," ungkap Sri Mulyani.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Stimulus

Sebelumnya, pemerintah mendorong berbagai stimulus di tengah penurunan konsumsi atau daya beli masyarakat. Sejumlah insentif maupun program bantuan sosial pun terus digencarkan oleh pemerintah. Tujuannya mendongkrak konsumsi masyarakat.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan, salah satu wacana yang akan diluncurkan pemerintah adalah pemberian akses pinjaman bagi rumah tangga. Di mana, masyarakat nantinya dapat mengajukan skema pinjaman tanpa bunga.

"Akan ada skema pinjaman untuk rumah tangga tanpa bunga sehingga bisa diakses, itu yang sedang disiapkan," kata Prastowo dalam acara Webinar Keterbukaan Informasi Publik digelar secara virtual di Jakarta, pada Kamis 6 Agustus 2020.

Kendati begitu, dia tidak menjelaskan secara jelas mengenai rencana baru pemerintah dalam memberikan bantuan di tengah pandemi Corona. Pinjaman tanpa bunga untuk rumah tangga ini sedang disiapkan seperti bantuan untuk 13 juta pegawai bergaji di bawah Rp5 juta per bulan.

"Jadi ini supaya ada tambahan daya beli, supaya mereka terbantu dan diperhatikan," tandas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya