Tak Ada Lonjakan Signifikan Pengunjung Mal saat Malam Tahun Baru

Jumlah pengunjung mal ibu kota saat pergantian malam tahun baru 2021 hanya mencapai 30 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2021, 13:00 WIB
FOTO: Lengkapi Kebahagiaan Natal, Sinterklas Hibur Pengunjung Mal di Jakarta
Petugas yang mengenakan kostum Sinterklas melayani foto bersama pengunjung di Senayan City Mall, Jakarta, Jumat (25/12/2020). Pengunjung bisa berswafoto dan menikmati momen Natal bersama keluarga dan orang terkasih dengan "Santa and Friend". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonsus Widjaja, menyebut jumlah pengunjung mal ibu kota saat pergantian malam tahun baru 2021 hanya mencapai 30 persen. Alhasil jumlah ini sama dengan kunjungan saat akhir pekan.

"Ada peningkatan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sekitar 20 sampai 30 persen. Tapi kurang lebih sama seperti pada saat weekend atau akhir pekan biasanya," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (2/1/2020).

Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara persis terkait nilai transaksi pengunjung mal pada saat malam perayaan pergantian tahun 2021. Tetapi jika merujuk pada data transaksi akhir pekan selama pandemi, rata-rata nilai hanya mencapai 60 persen dibandingkan periode normal atau pra Covid-19.

"Kalau untuk nominal harus tanya ke  asosiasi ritel yang lebih tahu. Tapi rata-rata nilai transaksi pada saat akhir pekan selama pandemi hanya 60 persen dibandingkan pada saat normal sebelum pandemi (Covid-19)," tegasnya.

Alphonzus menyebut rendahnya kenaikan pengunjung mal di malam pergantian tahun ini tak lepas dari belum pulihnya daya beli masyarakat. Kemudian juga diperparah oleh aturan pengurangan jam operasional mal saat malam pergantian tahun 2021.

"Rendahnya kunjungan ke mal ini ada pengaruh dari daya beli. Dan aturan pembatasan operasional mal yang juga turut mengurangi mobilitas orang," kata dia mengakhiri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Instruksi Polda Metro Jaya

Mal di Depok Kembali Beroperasi, Begini Penampakannya
Petugas mengecek suhu tubuh pengunjung di pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Mulai 16 Juni 2020, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Depok kembali beroperasi selama masa PSBB proporsional, namun tetap dengan memerhatikan protokol kesehatan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan untuk pusat perbelanjaan yang berada di Jakarta akan tutup sebelum pukul 20.00 WIB. Pembatasan jam operasional itu bertujuan memutus penyebaran Covid-19 saat terjadi kerumunan di mal tersebut.

"Semua sama kita kasih waktu di sini. Termasuk Thamrin Sudirman ini batas jam 8 (malam) sudah harus bersih, makanya kan kenapa mal tutup jam 7 (malam). Karena ada selang waktu satu jam untuk kita ingatkan nanti. Nanti kita ada tim dengan patroli skala besar akan kita bersihkan tempat-tempat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (31/12).

Yusri menegaskan polisi akan membubarkan jika menemukan kerumunan massa. Polisi memantau langsung pengamanan malam tahun baru hingga pagi.

"Sampai pagi, kita akan melayani masyarakat. Kami akan jaga sampai pagi. Ketentuan jam 20.00 Wib sampai jam 03.00. Itu Thamrin Sudirman. Nanti kita lihat situasi dan tentatif, ada kerumunan akan kita bubarkan kalau perlu akan kita tutup kembali. Kita melihat situasi, karena tujuan untuk menghindari kerumunan," ujar dia.

Sulaeman

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya