Liputan6.com, Jakarta - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan akan melanjutkan pekerjaan rekonstruksi pengerasan beton (rigid pavement) di dua titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Hal ini dilakukan akibat adanya jalan retak dan tidak rata pada sebagian ruas, serta dalam rangka memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya Jasa Marga untuk tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) ruas tol yang dikelolanya.
General Manager Representative Office 1 JTT Widiyatmiko Nursejati mengatakan, pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut.
Advertisement
"Mitigasi risiko tersebut berupa pemberlakuan skema buka tutup lajur sebagian lajur, mempersempit area kerja, persiapan contra flow (sistem lawan arus) apabila kondisi sudah padat, serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," jelasnya, Jumat (26/2/2021).
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Lokasi Perbaikan
Adapun dua lokasi pekerjaan rekonstruksi di Tol Jakarta-Cikampek kali ini salah satunya dilakukan di Simpang Susun (SS) Cikunir Km 10+350 dari arah Rorotan menuju Cikampek, dan pertemuan dari arah Cakung dan Rorotan menuju Cikampek. Total panjang penanganan sekitar 150 meter.
Titik kedua berlokasi di Km 24+200 sampai dengan Km 24+342 lajur 2 arah Cikampek, dengan total panjang penanganan 114 meter.
Untuk pekerjaan rekonstruksi pada Simpang Susun Cikunir akan dimulai pada Sabtu (27/2/2021) pukul 19.00 WIB sampai dengan Rabu (3/3/2021) pukul 10.00 WIB.
Sedangkan untuk pekerjaan rekonstruksi Km 24+200 sampai dengan Km 24+342 arah Cikampek akan dimulai pada Minggu (28/2/2021) pukul 21.00 WIB hingga Jumat (5/3/2021) pukul 08.00 WIB.
Advertisement