Pegawai Honorer Kementerian PUPR Dapat Fasilitas KPR Subsidi dari BTN

BTN membidik sekitar 2.000 KPR baru dari pegawai honorer lingkungan PUPR.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2021, 20:20 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 20:20 WIB
Perumahan yang mendapat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). (Dok Kementerian PUPR)
Perumahan yang mendapat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad perdana KPR Subsidi bagi Pegawai Honorer di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program ini diharapkan bisa membantu pegawai honorer memiliki rumah dengan skema Fasilitas Lunak Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

"Selama ini pegawai honorer kesulitan mengakses pembiayaan perumahan, kami harap dengan kerja sama kali ini, BTN bisa membantu pegawai honorer memiliki rumah impian dengan skema FLPP maupun BP2BT," kata Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar, Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Dari kerja sama yang dijalin dengan Kementerian PUPR ini Bank BTN membidik sekitar 2.000 KPR baru dari pegawai honorer lingkungan PUPR. Adapun syarat yang dibutuhkan untuk mengikuti program ini antara lain memiliki KTP, mendapat rekomendasi dari atasan yang bersangkutan, menyertakan daftar gaji, dan lama bekerja sesuai ketentuan.

"Untuk FLPP aturannya sesuai dengan yang ditetapkan Kementerian PUPR," kata dia.

Namun bagi yang tertarik dengan skema BP2BT, BTN menjanjikan diskon provisi dan administrasi. Peserta program ini akan mendapatkan suku bunga fixed yang lebih panjang yaitu selama 10 tahun.

Sasaran pegawai honorer ataupun kontrak merupakan salah satu strategi Bank BTN menggenjot penyaluran KPR Subsidi menjelang akhir semester I/2021. Pihaknya juga membidik kerja sama dengan instansi lain baik swasta maupun instansi pemerintah untuk dapat memberikan fasilitas KPR Subsidi kepada pegawai honorer ataupun kontrak.

"Program ini bisa dimasukkan sebagai bentuk apresiasi kepada pegawai honorer yang berkinerja baik," tutur Hirwandi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kuota

Perumahan yang mendapat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). (Dok Kementerian PUPR)
Perumahan yang mendapat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). (Dok Kementerian PUPR)

Dia berharap dengan program ini bisa menghabiskan kuota KPR subsidi yang digelontorkan Pemerintah lewat Bank BTN. Tahun 2021, Bank BTN mendapatkan kuota FLPP sebanyak 86 ribu unit. Sampi Mei 2021 realisasi KPR FLPP telah mencapai 53 ribu unit. Hirwandi optimis realisasi program bisa mencapai target pada akhir tahun 2021.

"Kami optimistis dapat menyerapnya dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR termasuk ketentuan terkait kualitas perumahan yang ditawarkan pengembang," kata dia. Selain FLPP, Bank BTN juga menyalurkan KPR BP2BT yang kuotanya mencapai 11.000 unit. Program KPR Tapera juga telah melakukan akad perdananya pada akhir Mei 2021 lalu.

Bank BTN dan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama penyediaan fasilitas pengelolaan pembayaran gaji dan tunjangan kinerja. Termasuk juga layanan kredit dan pembiayaan consumer kepada pegawai pada bulan Oktober 2020 lalu.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya