Sri Mulyani saat Lantik 809 Pejabat Baru: Jangan Pernah Khianati dan Lelah buat Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 809 pegawai orang pegawai dari berbagai tingkat jabatan di lingkungan Kementerian Keuangan.

Jabatan yang dilantik terdiri dari 3 jabatan tinggi madya, 17 pejabat pimpinan pratama, 149 pejabat administrator dan pejabat pengawasan.

Kemudian 639 pejabat fungsional pemeriksa pajak dan penilai pajak ahli madya dan 1 pejabat fungsional widyaiswara ahli madya.

"Hari ini kita telah melantik 809 orang," kata Sri Mulyani dalam acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (4/7/2021).

Dia meminta kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik untuk melakukan tiga sumpah jabatan yang diucapkan.

Ini antara lain, menjalankan aturan dengan sebenarnya demi Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjalankan etika jabatan secara sepenuhnya dan menjaga integritas dari jabatan yang diemban.

Dia mengingatkan sumpah jabatan yang baru saja diucapkan merupakan janji kepada Sang Pencipta.

"Itu sumpah Anda kepada yang menciptakan Anda. Camkan dan jangan lupakan! Jadikan itu sebagai janji Anda untuk menjalankan tugas sesuai dengan amanat pelantikan ini," kata Sri Mulyani.

Bendahara negara ini ingin para pejabat yang baru dilantik akan menjalankan tugasnya dengan baik sebagai wujud dan tanggung jawab kecintaan kepada negara.

Dia meminta agar mereka tidak mengkhianati negara dan tidak lelah bekerja untuk Indonesia. Tidak mempertaruhkan reputasi dan nama baik keluarga hanya untuk kesenangan sesaat.

"Jangan pernah khianati dan jangan pernah lelah berbuat baik untuk Indonesia. Jaga reputasi Anda dan keluarga," tegas Sri Mulyani.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat atas jabatan baru yang diemban. Baik itu berupa promosi jabatan, rotasi atau mutasi.

"Selamat bekerja kepada seluruh pejabat baru semoga Allah selalu bersama kita semua," kata dia mengakhiri.