Liputan6.com, Jakarta Ternyata, orang terkaya di dunia juga pernah terancam bangkrut. Elon Musk harus bertahan hidup menggunakan uang yang dipinjam dari teman-temannya pada 2008.
Saat itu, Musk menginvestasikan semua uangnya untuk Tesla dan SpaceX. Keadaan diperburuk dengan adanya resesi global sehingga Musk hampir kehabisan uang. Masa-masa sulit itu berhasil dilewati miliarder ini.
Baca Juga
Namun kini, dia patut berbangga usai kapitalisasi pasar Tesla dilaporkan melebihi USD 1 triliun (Rp 14.189 triliun).
Advertisement
Bahkan, kekayaan Musk melonjak sebesar USD 36,2 miliar (Rp 513,3 triliun) dalam sehari setelah Hertz Global Holdings memesan 100 ribu Tesla.
Forbes mencatat kekayaan Musk mencapai USD 283,8 miliar (Rp 4.025 triliun) pada Jumat (29/10/2021).
Melansir dari Mint, Jumat (29/10/2021), sebuah akun Twitter bernama Tesla Silicon Valley Club mengunggah video berdurasi 1 menit 8 detik yang menunjukkan wawancara Musk pada 2008. Miliarder itu sedang menjelaskan rencananya untuk menjalankan bisnis.
Sang pemilik akun memberikan sedikit keterangan melalui caption video yang berbunyi, “Elon Musk mendiskusikan kendaraan listrik pada 2008 karena Tesla hampir kehabisan uang.”
Dalam video tersebut, Musk berkata, “Poin penting di sini adalah ketika Anda memiliki teknologi baru, perlu waktu untuk mengoptimalkan teknologi tersebut.”
Ia menjelaskan biaya untuk membuat Tesla Roadster dan mobil mewah lainnya masuk ke dalam pengembangan teknologi perusahaan.
Bahkan, Musk mengklaim dirinya hanya menerima upah minimum dan bekerja sebagai sukarelawan.
Alasan Musk Membuat Tesla
Menurut Musk, ketika seseorang memiliki teknologi baru, diperlukan waktu untuk memaksimalkan teknologi tersebut. Diketahui laptop atau handphone dulunya memiliki harga yang sangat mahal.
"Anda tidak bisa mendapatkan mobil murah kecuali Anda mulai dengan yang mahal,” jelas Musk.
Inilah yang menjadi alasan Musk memiliki keinginan untuk membuat mobil mahal.
Video tersebut berhasil viral di Twitter karena mendapatkan likes sebanyak 10,2 ribu dan di-retweet sebanyak 1.219 kali.
Musk juga ikut mengomentari video dengan menuliskan, “Wow, 13 tahun yang lalu.”
Reporter: Shania
Advertisement